Sedangkan modal gerobak, ia meminjam dari teman yang dulu pernah jualan nasgor tetapi sudah bangkrut.
“Jangankan untung, untuk belanja bahan jualan saja harus utang dulu,” kenangnya.
Baca juga: Kisah Inspiratif, Anak Kuli Bangunan Lolos SNMPTN di FMIPA UGM
Kini, usahanya telah memperkerjakan 50 orang karyawan di dalam hingga yang ada di luar kota.
Mayoritas karyawan yang berhubungan dengan manajement marketing mix promosi adalah lulusan sarjana.
Sementara karyawan yang di bawah naungan outlet atau kerja lapangan yang berhubungan dengan customer adalah tamatan SMA.
Menurutnya tidak ada rahasia apapun dalam bisnis yang dijalaninya saat ini. Terpenting baginya jangan banyak mengeluh dan terus berusaha dan kreatif untuk selalu menciptakan inovasi.
Sedangkan untuk Ide kreatif resep bumbunya sudah dimiliki secara turun-temurun dari keluarganya yang dikolaborasikan dengan kemampuan masak ibunya.
Baca juga: Jelang Hari Guru Nasional, Kisah Inspiratif Diana Indrawati Berjuang di Pedalaman Transmigrasi
Kini kedai nasgor mak etek punya 30 cabang di luar Provinsi Bengkulu, 15 cabang di kota Bengkulu, dan 6 cabang di kabupaten di Bengkulu.
Lima belas cabang di kota Bengkulu ada di lokasi di Betungan, Pagar Dewa, Jalan Mangga, Simpang Skip, Padang Harapan, Kampung Bali, Rawa Makmur, Kandang Limun,UNIB, Sawah Lebar, Jalan Semarang, Jalan Surabaya, Simpang Kandis.
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Berhenti Kuliah dan Gagal Tes Polisi, Rahmat Kini Punya 51 Cabang Nasgor Mak Etek Bumbu Rendang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.