BENGKULU, KOMPAS.com - Angkutan umum di Bengkulu sudah mulai menyesuaikan tarif setelah pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Semisal bus rute Bengkulu-Jakarta yang sebelumnya bertarif Rp 450.000 per orang menjadi Rp 530.000.
Staf Operasional Bus PO Putra Raflesia, Ridho, mengatakan, kenaikan tarif ini mulai berlaku sejak Minggu (4/9/2022).
"Kenaikan tarif angkutan ini terpaksa kami lakukan menyesuaikan dengan kenaikan harga BBM karena biaya operasional perjalanan bus juga ikut naik," kata Ridho saat ditemui di PO Putra Rafflesia, Senin (5/9/2022).
Baca juga: Harga BBM Naik, Pengusaha Kapal di Pelabuhan Merak Minta Tarif Tiket Naik
Ridho menjelaskan, sejak pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM termasuk yang nonsubsidi, armada angkutan mengalami penambahan biaya operasional.
Agar armada bisa terus beroperasi, dilakukan kenaikan tarif angkutan baru. Umumnya kenaikan tarif angkutan berkisar 20 hingga 30 persen.
Armada DAMRI juga menaikan tarif angkutan sebesar 20 persen.
"Kami juga melakukan penyesuaian tarif angkutan dengan harga baru BBM saat ini, jadi tarif angkutan naik 20 persen dari tarif sebelumnya," kata Manajer Usaha Perum DAMRI Bengkulu, Setyo Prayitno.
Baca juga: Angkot di Majalengka Mogok, Anak Sekolah Diangkut Mobil Polisi
Sedangkan untuk tarif angkutan umum kota juga mengalami kenaikan secara bervariasi.
Sebelumnya, tarif pelajar hanya Rp 2.000 saat ini menjadi Rp 3.000.
Untuk tarif mahasiswa naik menjadi Rp 4.000 dan penumpang umum dari harga Rp 5.000 menjadi Rp 7.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.