Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Remaja 16 Tahun di Ambon Diduga Dianiaya 10 Oknum TNI, Korban Dituduh Curi Motor Prajurit

Kompas.com - 01/09/2022, 14:54 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - F, remaja berusia 16 tahun di Kota Ambon, Maluku diduga dianiaya 10 anggota TNI atas tuduhan mencuri motor milik anggita Kesdam XVI Pattimura.

Akibat kejadian tersebut F harus dilarikan ke rumah sakit karena luka-luka di tubuhnya.

Remaja 16 tahun itu mengalami memar di wajah dan tubuhnya. Sementara tangan dan kakinya juga terluka karena terkena puntung rokok.

Risman, ayah F menyayangkan tindakan yang dilakukan oknum TNI. Ia mengatakan jika anaknya salah maka penindakan seharusnya dilakukan sesuai proses hukum.

"Anak saya memang salah tapi bukan begitu caranya," kata Risman saat ditemui di Ambon, Rabu (31/8/2022).

Baca juga: Remaja 16 Tahun di Ambon Diduga Dianiaya Sejumlah Oknum TNI

"Pembinaan bukan seperti itu. Kalau dia salah, proses sesuai hukum yang berlaku bukan dipukul hingga babak belur," tambah dia

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (29/8/2022). F yang ditangkap di kawasan AY Pattu Ambon, langsung dibawa ke Pos TNI.

Ia kemudian dianiaya dan diinapkan di Pos TNI sebelum akhirnya dibawa ke Polresta Pulau Ambon.

"F ini diamankan pada Senin malam sekira jam 1 malam. Setelah itu oknum TNI tak langsung mengantarkannya ke Polresta tapi diinapkan di pos mereka. Di situ mereka tak bina, namun binasakan anak saya," terangnya.

Baca juga: Putranya Diduga Dianiaya 10 Oknum TNI, Sang Ayah: Anak Saya Memang Salah, tapi Bukan Begitu Caranya

Tak berniat mencuri

Kasus yang dialami F saat ini ditangani Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Ambon.

Ketua Divisi Pengaduan dan Pendampingan pada P2TP2A Ambon, Nini Kusniati mengatakan, kasus tersebut kini telah dilaporkan ke Komnas HAM dan juga ke pihak Kesdam Pattimura.

"Kami sudah laporkan ke Komnas HAM. Lalu sudah adukan ke pihak Kesdam, tapi respons dari Kesdam sedikit mengecewakan," kata Nini kepada wartawan saat mendampingi orangtua korban.

Kepada Nini, F bercerita tak ada niat untuk mencuri motor milk anggota TNI tersebut. N hanya meminjam motor itu sebentar untuk mendorong motor milik temannya yang sedanag mogok.

Baca juga: Jumlah Oknum TNI yang Terlibat Kasus Mutilasi Bertambah 2 Orang, Panglima TNI: Mereka Ikut Menikmati Uang

Masih dari pengakuan F, Nini menjelaskan jika motor tersebut bisa digunakan tanpa kunci. F juga sudah dua kali meminjam dan mengembalikan motor ke posisi awal.

"Dari keterangan korban dia tidak berniat mencuri motor itu tapi ingin membantu mendorong sepeda motor temannya yang sedang mogok. Kebetulan motor yang diambil itu tak perlu pakai kunci jadi dibawa itu sudah dua kali korban bawa motor itu tapi dikembalikan lagi jadi dia tak berniat mencuri motor," ungkapnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com