PEMALANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pemalang menyebutkan saat ini terdapat 600 orang penderita HIV/AIDS di Kabupaten Pemalang.
Kepala Dinkes Pemalang Yulies Nuraya, Kamis (1/9/2022) mengatakan, sebagian besar penderita HIV/AIDS tersebut masih berusia produktif.
"Dari rataan usia, dari data yang ada, sebagian besarnya masih di usia produktif. Data ini kami update di bulan Agustus kemarin," kata Yulies.
Baca juga: Kasus HIV di Kota Semarang Tertinggi Se-Jateng, Ini Sebabnya
Namun yang lebih menyedihkan, kata Yulies, dari ratusan pengidap HIV/AIDS itu, terdapat satu anak yang masih berusia balita.
"Yang kami temukan, ada seorang balita umur 3 tahun positif HIV/AIDS," katanya.
Berdasarkan gender, mayoritas penderita adalah perempuan dan berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
"Itu perempuan yang paling banyak kena. Kemungkinan besar tertular dari suaminya" ungkapnya.
Menurutnya, upaya pelacakan atau tracking HIV/AIDS di Kabupaten Pemalang ini merupakan langkah efektif guna mencegah penularan yang lebih tinggi.
Selain itu, dengan pendataan secara berkala pemberian obat pada penderita HIV/AIDS akan lebih efektif. Dampaknya dapat mengurangi risiko kematian bagi pengidapnya.
"Untuk kasus di Pemalang, kebanyakan terjadi karena hubungan di luar nikah. Setelah tracking dari awal Agustus, ditemukan 600 kasus dan sudah diberikan obat stimulus kepada mereka," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.