KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak enam warga Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), hilang saat berlayar dari Pelabuhan Bolok, Kupang, menuju Wini, Kabupaten TTU.
Wini berada di Kecamatan Insana Utara, berbatasan langsung dengan Distrik Oekusi, Timor Leste.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Kupang, I Putu Sudayana, membenarkan informasi itu. Menurut Putu, tim SAR gabungan masih mencari enam warga yang hilang itu.
Baca juga: Usut Kasus Suami Bunuh Istri di NTT, Polisi Periksa Anak Kandung
Enam warga yang hilang yakni Philipus Tumbas (57), Nando Sakunab (20), Regi Eko (29) dan Beny Bana (37), serta Oni Kase (27) dan Andi (54).
"Perahu yang dilaporkan hilang itu sempat mengalami kerusakan pada as kemudi di perairan Naikliu dan Oepoli, Kabupaten Kupang," ujar Putu saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/8/2022) malam.
Baca juga: 5 Relawan PDI-P di NTT Dibekuk Polisi karena Penipuan Bantuan Rumah
Dia menjelaskan, kapal yang ditumpangi enam orang itu berangkat dari Pelabuhan Bolok pada Jumat (26/8/2022). Kemudian, pada Sabtu (27/8/2022), kapal mengalami kerusakan mesin di perairan Naikliu, Kabupaten Kupang.
Setelah diperbaiki, perahu melanjutkan perjalanan. Pada Minggu (28/8/2022), kapal rusak lagi dan terbawa arus hingga saat ini belum ditemukan.
Tim SAR gabungan mulai mencari enam penumpang itu sejak Senin (29/8/2022) malam menggunakan KN Antareja beranggotakan 15 orang anggota SAR.
Operasi SAR yang dilakukan tim SAR gabungan hingga Selasa malam masih belum menemukan enam orang penumpang.
Pencarian, kata Putu, akan dilanjutkan, Rabu (31/8/2022) besok.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.