Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Getaran Gempa M 6,1 di Mentawai Cukup Kuat, Pasien RS di Padang Berlarian Keluar, Siswa SD di Pariaman Dipulangkan

Kompas.com - 29/08/2022, 13:59 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

KOMPAS.com - Getaran gempa M 6,1 yang mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (29/8/2022), pukul 10.29 WIB, terasa hingga ke sejumlah daerah.

Di Padang, Sumbar, sejumlah pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil berlarian keluar gedung.

Salah satu pasien, Eriana (48), mengatakan, getaran gempa terasa cukup kuat, sehingga banyak pasien rawat jalan dan pengunjung berhamburan keluar dari gedung RS tersebut.

"Saya saat itu berada di lantai satu, sedang berobat. Gempa datang, spontan saya keluar lari," ujarnya, Senin, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Selepas guncangan gempa berhenti, aktivitas di RS tersebut kembali normal.

Baca juga: Gempa M 6,4 Guncang Mentawai, Sumbar, Tak Berpotensi Tsunami

Siswa SD di Pariaman dipulangkan

Guncangan gempa M 6,1 juga terasa di Kota Pariaman, Sumbar.

Akibat gempa hari ini, Kepala SD Negeri 17 Guguak Kota Pariaman memulangkan siswanya. Para murid dipulangkan sekitar pukul 11.00 WIB.

Menurut Ernawati selaku kepala sekolah, pemulangan siswa ini merupakan buntut dari gempa yang terjadi. Pihaknya khawatir terjadi gempa susulan saat proses belajar mengajar.

"Gempanya cukup kuat, jadi kami pulangkan murid," ucapnya, dilansir dari Tribun Padang.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman Yurnal menuturkan, pemulangan siswa dilakukan sesuai ketetapan pihaknya. Hal ini lantaran sekolah berada di sekitar pantai.

"Sekolah boleh memulangkannya, untuk keamanan dan keselamatan murid," ungkapnya.

Terkait gempa M 6,1 hari ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Jumaidi menjelaskan, pihaknya belum menerima laporan soal kerusakan akibat gempa.

"Belum ada laporan kerusakan," tuturnya.

Baca juga: Gempa Mentawai Terasa hingga Padang, Warga Berhamburan Keluar Rumah meski Hujan

Halaman:


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com