Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Upah Tukang Dibayar, Gedung SDI di Lembata Akhirnya Tak Lagi Disegel

Kompas.com - 29/08/2022, 13:01 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LEWOLEBA, KOMPAS.com – Lima ruangan kelas Sekolah Dasar Inpres (SDI) Ilowutung di Desa Lamalela, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai digunakan.

Sebelumnya ruangan kelas tersebut sempat disegel sejak Januari 2022.

Baca juga: Penyegelan Gedung Sekolah di Lembata, Tukang Tunggu Pelunasan Utang

Penyegelan disebabkan karena kontraktor pelaksana yang merenovasi gedung sekolah itu belum membayar upah tukang dan biaya material warga senilai lebih dari Rp 77 juta.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Lembata, Anselmus Bahi mengatakan, ruangan tersebut diizinkan dibuka setelah pihak kontraktor pelaksana membayar upah tukang.

"Sekarang anak-anak sudah masuk kembali mulai hari ini. Pihak ketiga sudah ke lokasi untuk membayar upah tukang. Sisanya lagi Rp 3 jutaan," ujar Anselmus Bahi, saat dihubungi, Senin (29/8/2022).

Baca juga: Tukang Segel Gedung Sekolah karena Upah Belum Dibayar, Pemkab Lembata Surati Kementerian PUPR

Berdasarkan hasil kesepakatan antara kedua pihak, lanjutnya, sisa utang akan dibayar pada Kamis (1/9/2022).

Anselmus menjelaskan, anggaran renovasi gedung sekolah itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Baca juga: Bripka Made Wakili Brimob Polda NTT Ikuti Misi Perdamaian PBB


Ia berharap, ke depan pemerintah pusat menyeleksi setiap kontraktor secara ketat. Sehingga siswa tidak dikorbankan seperti yang dialami oleh para pelajar di SDI Ilowutung.

"Kalau memang ke depan ada bantuan lagi lewat PUPR untuk renovasi atau bangun sekolah, kami minta prosesnya benar-baik, kontraktornya juga kredibel dan tanggung jawab mulai dari awal sampai selesai," pungkasnya.

Sebelumnya, petugas Balai Cipta Karya Kupang mendatangi sekolah itu, Senin (22/8/2022). Kedatangan mereka untuk menemui para tukang dan pihak sekolah.

“Mereka sudah datang ke Ilowutung untuk mengklarifikasi tentang keabsahan data khususnya utang. Sehingga kemarin juga para tukang menyampaikan tentang total semua utang. Totalnya Rp 77 juta lebih,” ujar Kepala SDI Ilowutung, Yosep Ado Tereng saat dihubungi, Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Suami yang Bunuh Istri di NTT Belum Ditetapkan sebagai Tersangka

Yosep mengatakan, pertemuan itu telah menghasilkan kesepakatan kedua pihak agar persoalan tidak berlanjut.

Terlebih, penyegelan tersebut telah menghambat proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.

“Setelah petugas yang ada mereka sudah terima laporan dari para tukang, lalu dibuat kesepakatan lagi bahwa tanggal 29 Agustus 2022 batas akhir penyelesaian. Sehingga KBM bisa berjalan dengan baik dalam ruangan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com