KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti lonjakan harga telur saat mengunjungi Pasar Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8/2022).
Menurut Jokowi, harga berbagai kebutuhan pokok di Pasar Cicaheum relatif stabil, kecuali harga telur.
Dia mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan harga telur di pasaran melonjak, termasuk fluktuasi dan naiknya harga pakan ternak.
Jokowi memprediksi, harga telur akan kembali turun dalam waktu dua minggu ke depan.
"Nanti dua minggu akan turun Insya Allah," kata Jokowi, dikutip dari regional.kompas.com, Senin (29/8/2022).
Baca juga: Jokowi Pastikan Harga Telur Ayam Turun dalam Dua Pekan ke Depan
Salah satu penjual telur di Pasar Cicaheum, Aman (40), mengatakan bahwa harga telur saat ini telah mencapai Rp 36.000 per kilogram, padahal sebelumnya hanya Rp 26.000 per kilogram.
Kunjungan presiden ke Pasar Cicaheum pun menjadi kesempatan bagi Aman untuk mengeluhkan tingginya harga telur.
"Tadi ketemu pak Jokowi, saya juga minta ke pak presiden untuk harga telur bisa kembali normal. Sekarang kan mahal jadi kami pedagang ambil untung sedikit," kata Aman, dikutip dari Tribunjabar.id, Senin (29/8/2022).
Dia berharap, harga telur bisa segera turun dan normal kembali agar pedagang lain yang memanfaatkan bahan pangan ini bisa sejahtera.
"Telur ini kan digunakan oleh pedagang lain juga seperti tukang nasi goreng dan jajanan lainnya. Jadi semoga saja bisa kembali normal agar pedagang yang menggunakan bahan baku telur tidak perlu takut rugi," tandasnya.
Baca juga: Bagi-bagi Ayam Broiler Hidup Gratis, Pinsar Sebut Harga Ayam dan Telur Sebetulnya Tidak Mahal
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.