KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan harga telur akan turun dalam dua pekan ke depan.
Hal itu disampaikan Jokowi saat meninjau harga komoditas pangan di Pasar Cicaheum, Bandung, Jawa Barat, Minggu, sebagaimana dilansir dari kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Presiden mengatakan, harga telur ayam berfluktuasi karena memang tidak lepas dari kenaikan harga pakan ternak. Namun demikian, Jokowi yakin bahwa kondisi ini akan perlahan-lahan normal dalam dua pekan ke depan.
Baca juga: Pedagang di Surabaya Mengeluh Harga Telur Ayam Tembus Rp 30.000 Per Kg: Tinggi Sekali
"Ya, ini kan pertama karena memang pakan ternak yang naik, yang kedua, ini fluktuasi biasa. Nanti, dua minggu ini insya Allah akan turun," kata Jokowi.
Laman sistem pemantauan harga pasar dan kebutuhan pokok Kementerian Perdagangan menyebutkan, harga telur ayam secara nasional berada di kisaran Rp 31.300 per kilogram per Jumat (26/8/2022).
Harga itu mengalami kenaikan Rp 2.000 dari sebelumnya pada 26 Juli 2022 sebesar Rp 29.300 per kilogram.
Sementara harga telur ayam paling murah di Jambi Rp 27.300 per kilogram pada Jumat (26/8/2022).
Sebelumnya, pada Kamis (25/8/2022), Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan penyebab kenaikan harga telur ayam.
Baca juga: Presiden Jokowi soal Tingginya Harga Telur: 2 Minggu Ini Akan Turun
Salah satunya adalah pencairan bantuan sosial yang digabung per tiga bulan. Untuk menahan laju kenaikan harga telur ayam, Mendag mengaku mendapat masukan dari pengusaha agar bantuan sosial dicairkan per bulan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.