Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bripka Made Wakili Brimob Polda NTT Ikuti Misi Perdamaian PBB

Kompas.com - 29/08/2022, 06:17 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.om - Anggota Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) Brigadir Kepala I Made Pasek Kusumajaya, menjadi satu-satunya personel di NTT yang terpilih mengikuti misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Made bersama 153 personel Satuan Tugas (Satgas) Garuda Bhayangkara (Garbha) FPU 4 MINUSCA.

Dia tergabung dalam pembaretan Satgas Garuda Bhayangkara FPU 4 MINUSCA untuk misi perdamaian PBB.

Baca juga: Suami yang Bunuh Istri di NTT Belum Ditetapkan sebagai Tersangka

Menjalankan pembaretan misi perdamaian ke luar negeri, menjadi hal baru bagi Bintara Brimob lulusan tahun 2007 ini.

Made yang juga alumni SMA Negeri 2 Selat, Karangasem, Bali selama ini sudah terbiasa menjalani tugas BKO baik di wilayah Polda NTT, Polda Papua, maupun BKO di Polda Metro Jaya.

Made yang selama ini bertugas sebagai Bamin Subbagrenmin Satbrimob Polda NTT, telah mengikuti pembaretan dalam upacara yang dipimpin oleh Kepala Kontingen Satgas Garuda Bhayangkara FPU 4 MINUSCA, AKBP Wahid Kurniawan selaku komandan upacara dan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Johni Asadoma, sebagai Inspektur upacara.

Baca juga: Kesenian Tari Kuda Kepang Ramaikan Pelantikan 17 Kades di Sikka, NTT

Upacara penutupan pembaretan personel Satgas Garuda Bhayangkara (Garbha) FPU 4 MINUSCA berlangsung di Camp Puncak Halimun pada Jumat (26/8/2022).

Upacara pembaretan ini juga dihadiri Brigjen Pol Krishna Murti, yang juga Kepala Biro (Karo) misinter Divhubinter Polri.

Made yang juga pernah bertugas sebagai Banit II Subden I Den A Satbrimob Polda NTT ini siap menjalankan misi perdamaian.

"Selama ini kami sudah mengikuti proses dan kami siap menjalankan kepercayaan dan tanggungjawab ini," kata Made, saat dihubungi sejumlah wartawan, Minggu (28/8/2022).

Baca juga: Kronologi Suami di NTT Bunuh Istrinya, Korban Sempat Diusir dan Ditendang


Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Detik-detik Ekskavator Terguling Saat Evakuasi Korban Hilang di Embung, Videonya Viral

Detik-detik Ekskavator Terguling Saat Evakuasi Korban Hilang di Embung, Videonya Viral

Regional
Mahasiswa di Batam Tewas Tenggelam Saat Uji Coba Kapal Tanpa Awak Buatannya

Mahasiswa di Batam Tewas Tenggelam Saat Uji Coba Kapal Tanpa Awak Buatannya

Regional
TikTok Shop Dilarang, Warga Batam Kecewa: Ga Ada Lagi Gratis Ongkir

TikTok Shop Dilarang, Warga Batam Kecewa: Ga Ada Lagi Gratis Ongkir

Regional
12 Tradisi Maulid Nabi di Indonesia, dari Sekaten hingga Mengayun Bayi

12 Tradisi Maulid Nabi di Indonesia, dari Sekaten hingga Mengayun Bayi

Regional
Pekerja Migran Dipulangkan dalam Kondisi Lumpuh dari Arab Saudi, Polda NTB Selidiki

Pekerja Migran Dipulangkan dalam Kondisi Lumpuh dari Arab Saudi, Polda NTB Selidiki

Regional
Pulau Kembang di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Cara Menuju

Pulau Kembang di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Cara Menuju

Regional
Motif Siswa di Demak Nekat Bacok Gurunya, Sakit Hati Dilarang Ikut Ujian karena Tak Mengumpulkan Tugas

Motif Siswa di Demak Nekat Bacok Gurunya, Sakit Hati Dilarang Ikut Ujian karena Tak Mengumpulkan Tugas

Regional
Terdakwa Korupsi di Lampung Divonis Lebih Tinggi dari Tuntutan, Jaksa Ajukan Banding

Terdakwa Korupsi di Lampung Divonis Lebih Tinggi dari Tuntutan, Jaksa Ajukan Banding

Regional
3 Rumah di Permukiman Padat Penduduk Sumbawa Ludes Terbakar

3 Rumah di Permukiman Padat Penduduk Sumbawa Ludes Terbakar

Regional
Warga Aceh Temukan Senpi Rakitan Laras Panjang di Rumah Kosong

Warga Aceh Temukan Senpi Rakitan Laras Panjang di Rumah Kosong

Regional
Saat Gibran Tak Mau Jawab Pertanyaan Politik di Jam Kerja...

Saat Gibran Tak Mau Jawab Pertanyaan Politik di Jam Kerja...

Regional
Soal Larangan Jualan di 'Social Commerce', Zulhas: Kita Atur agar 'Fair'

Soal Larangan Jualan di "Social Commerce", Zulhas: Kita Atur agar "Fair"

Regional
Bukan Gempa, Penyebab Dentuman Keras di Laut Malunda Sulbar Masih Misteri

Bukan Gempa, Penyebab Dentuman Keras di Laut Malunda Sulbar Masih Misteri

Regional
Ikrar Netralitas ASN dalam Pemilu, Pj Gubernur Tak Ragu Pecat ASN Jateng yang Melanggar

Ikrar Netralitas ASN dalam Pemilu, Pj Gubernur Tak Ragu Pecat ASN Jateng yang Melanggar

Regional
Macan Tutul Sanggabuana Kembali Mangsa 5 Ternak Warga di Karawang

Macan Tutul Sanggabuana Kembali Mangsa 5 Ternak Warga di Karawang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com