Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Masyarakat Singkawang Diminta Waspada Banjir Susulan

Kompas.com - 28/08/2022, 19:25 WIB

KOMPAS.com - Masyarakat Kota Singkawang, Kalimantan Barat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. Meskipun saat ini banjir yang menerjang sejak Sabtu (27/8/2022) sudah mulai surut. 

Pemerintah Kota Singkawang menyarankan masyarakat pindah sementara jika kondisi tidak memungkinkan untuk ditinggali.

"Kepada seluruh masyarakat kota Singkawang untuk tetap waspada, meski saat ini kondisi air sudah surut. Bagi bapak, ibu yang tempat tinggalnya dekat dengan daerah-daerah rawan banjir atau rawan terjadi longsor agar berhati-hati dan jika perlu untuk sementara pindah dulu ke tempat yang aman," kata Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie di Singkawang, Minggu (28/8/2022), seperti dilansir Antara. 

Baca juga: RSUD Singkawang Terendam Banjir, Operasi Pasien Tetap Berjalan

Seperti diketahui curah hujan tinggi pada Sabtu (27/8/2022) membuat sejumlah ruas jalan dan fasilitas umum terendam banjir. Salah satunya RSUD Abdul Azis Singkawang yang terendam banjir. 

Dia mengaku sudah meminta kepala desa, lurah dan camat serta BNPB yang dibantu TNI/Polri untuk penanggulangan bencana. 

"Saya sudah minta camat dan lurah untuk melaporkan kondisi terkini di wilayahnya masing-masing. Kami juga sudah berkomunikasi dengan BNPB untuk penanggulangan bencana banjir dan longsor di kota ini," tuturnya.

Lebih lanjut dia juga mengatakan pada malam Minggu tadi dirinya meninjau langsung kondisi tanggul yang jebol di Dayang Resor. Menurutnya, kondisi genangan air di Jalan Raya Pasir Panjang (Depan Dayang Resor) sudah berangsur normal.

"Saya sudah bertemu dengan pemilik Dayang Resor, menurutnya video kondisi Dayang Resor kemarin hanya berlangsung satu jam. Setelah itu normal kembali dan saat hujan sekarang pun tidak ada genangan air seperti sore kemarin," tuturnya. 

Seperti diketahui, sejumlah ruas jalan dan fasilitas umum di Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur kota itu sejak Sabtu (27/8/2022) siang.

"Beberapa ruas jalan seperti Jalan Alianyang, Jalan Gunung Sari bahkan Jalan Raya Pasir Panjang (sekitar Restoran Dayang Resort) juga tergenang banjir," kata Rudi, warga Kota Singkawang, Sabtu (27/8/2022) sore.

Selain hujan yang cukup lebat, banjir diduga terjadi karena adanya tanggul yang jebol.

"Jebolnya tanggul tersebut, dikarenakan intensitas curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini di Singkawang. Sehingga airnya membanjiri kawasan Dayang Resort setinggi lutut, di mana kondisi lagi banyak wisatawan yang menginap," tuturnya.

Namun, kata Rudi, pantauan terakhir ketinggian air sudah agak surut. Dia berharap, hujan segera berhenti sehingga banjir cepat surut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Antara
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

ODGJ di Bima Dipanah Orang Tak Dikenal, Alami Luka Parah di Rahang

ODGJ di Bima Dipanah Orang Tak Dikenal, Alami Luka Parah di Rahang

Regional
Diserempet dan Diludahi Saat Kerjakan Gapura, Pria di Ende Aniaya Pengendara Motor hingga Tewas

Diserempet dan Diludahi Saat Kerjakan Gapura, Pria di Ende Aniaya Pengendara Motor hingga Tewas

Regional
Lumpur Minyak Hitam Cemari Pantai di Bintan Kepri, Diduga Sengaja Dibuang

Lumpur Minyak Hitam Cemari Pantai di Bintan Kepri, Diduga Sengaja Dibuang

Regional
Pasca-mahasiswa Tewas Usai Jatuh di Gua Braholo Gunungkidul saat Survei Kegiatan, Mapala FK UNS Lakukan Evaluasi Internal

Pasca-mahasiswa Tewas Usai Jatuh di Gua Braholo Gunungkidul saat Survei Kegiatan, Mapala FK UNS Lakukan Evaluasi Internal

Regional
Mahasiswa UNS Meninggal Usai Terjatuh di Goa Braholo Gunungkidul Dibawa Pulang ke Tegal

Mahasiswa UNS Meninggal Usai Terjatuh di Goa Braholo Gunungkidul Dibawa Pulang ke Tegal

Regional
Wagub: Tidak Ada Tempat Bagi yang Intoleren Hidup di NTT

Wagub: Tidak Ada Tempat Bagi yang Intoleren Hidup di NTT

Regional
Ombudsman NTT Terima Aduan Sejumlah Siswa Terancam Tak Ikut Ujian karena Belum Bayar SPP

Ombudsman NTT Terima Aduan Sejumlah Siswa Terancam Tak Ikut Ujian karena Belum Bayar SPP

Regional
Diterkam Buaya, Dua Warga di Kabupaten Butur, Sultra, Ditemukan Tewas

Diterkam Buaya, Dua Warga di Kabupaten Butur, Sultra, Ditemukan Tewas

Regional
Bocah 15 Tahun Tabrak Pelajar SMA hingga Tewas, Polisi Kecam Orangtua yang Biarkan Anaknya Berkendara Tanpa SIM

Bocah 15 Tahun Tabrak Pelajar SMA hingga Tewas, Polisi Kecam Orangtua yang Biarkan Anaknya Berkendara Tanpa SIM

Regional
57 Kali Erupsi, Gunung Ile Lewotolok Lontarkan Lava Pijar Sejauh 500 Meter

57 Kali Erupsi, Gunung Ile Lewotolok Lontarkan Lava Pijar Sejauh 500 Meter

Regional
Nenek di Jambi Diterkam Buaya Saat Hendak Ambil Air di Sungai, Korban Alami Luka Sayat di Kaki

Nenek di Jambi Diterkam Buaya Saat Hendak Ambil Air di Sungai, Korban Alami Luka Sayat di Kaki

Regional
Kronologi Suami Istri di Malang Tewas Tertabrak KA Penataran Saat Seberangi Pelintasan Tanpa Palang

Kronologi Suami Istri di Malang Tewas Tertabrak KA Penataran Saat Seberangi Pelintasan Tanpa Palang

Regional
Terekam Curi Motor WN Spanyol, Pria di Lombok Tengah Ditangkap

Terekam Curi Motor WN Spanyol, Pria di Lombok Tengah Ditangkap

Regional
Detik-detik Mobil Sigra Terobos Puskesmas Usai Tabrakan dengan Pikap, Warga Sempat Dengar Ledakan

Detik-detik Mobil Sigra Terobos Puskesmas Usai Tabrakan dengan Pikap, Warga Sempat Dengar Ledakan

Regional
Sekelompok Pelaku Balap Liar di Singkawang Aniaya Warga hingga Babak Belur

Sekelompok Pelaku Balap Liar di Singkawang Aniaya Warga hingga Babak Belur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke