KOMPAS.com - RSUD Abdul Azis Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) terendam banjir sejak Sabtu (27/8/2022). Banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi dan tanggul air laut di Dayang Resort Singkawang jebol yang mengakibatkan pasien harus tidur di atas genangan air.
Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Achmad Hardin memastikan layanan kesehatan tetap berjalan meskipun air menggenangi sejumlah ruangan. Termasuk pelayanan operasi bagi pasien.
Baca juga: Empat Kampung di Sukaraja Bogor Dilanda Banjir, Fasilitas Umum dan Rumah Rusak
"Saat ini, sejumlah ruangan memang masih ada yang tergenang air. Namun kita pastikan untuk operasi tetap dilaksanakan sesuai jadwal, karena ruang operasi tidak terdampak banjir lantaran bangunannya agak tinggi," kata Achmad di Singkawang, Minggu (28/8/2022), seperti dilansir dari Antara.
Achmad menjelaskan banjir tidak hanya berdampak pada pelayanan saja, tapi juga administrasi dan bagian-bagian penunjang seperti laundry, laboratorium dan lain-lain.
"Sementara untuk pelayanan medis dan tempat obat-obatan, Insyaallah masih aman," tuturnya.
Sampai hari Minggu (28/8/2022), sebanyak 22 pasien RSUD Abdul Aziz Singkawang yang dievakuasi, lantaran ruang pasien masih terendam banjir.
"Sampai hari ini sudah ada 22 pasien yang kita evakuasi," katanya.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan rumah-rumah sakit lain, untuk bersama-sama menangani pasien yang sifatnya darurat.
Sehingga, jika ada pasien yang memerlukan perawatan segera, namun tidak bisa ditangani pihaknya maka menyarankan untuk dirujuk ke rumah sakit lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.