Salin Artikel

Masyarakat Singkawang Diminta Waspada Banjir Susulan

Pemerintah Kota Singkawang menyarankan masyarakat pindah sementara jika kondisi tidak memungkinkan untuk ditinggali.

"Kepada seluruh masyarakat kota Singkawang untuk tetap waspada, meski saat ini kondisi air sudah surut. Bagi bapak, ibu yang tempat tinggalnya dekat dengan daerah-daerah rawan banjir atau rawan terjadi longsor agar berhati-hati dan jika perlu untuk sementara pindah dulu ke tempat yang aman," kata Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie di Singkawang, Minggu (28/8/2022), seperti dilansir Antara. 

Seperti diketahui curah hujan tinggi pada Sabtu (27/8/2022) membuat sejumlah ruas jalan dan fasilitas umum terendam banjir. Salah satunya RSUD Abdul Azis Singkawang yang terendam banjir. 

Dia mengaku sudah meminta kepala desa, lurah dan camat serta BNPB yang dibantu TNI/Polri untuk penanggulangan bencana. 

"Saya sudah minta camat dan lurah untuk melaporkan kondisi terkini di wilayahnya masing-masing. Kami juga sudah berkomunikasi dengan BNPB untuk penanggulangan bencana banjir dan longsor di kota ini," tuturnya.

Lebih lanjut dia juga mengatakan pada malam Minggu tadi dirinya meninjau langsung kondisi tanggul yang jebol di Dayang Resor. Menurutnya, kondisi genangan air di Jalan Raya Pasir Panjang (Depan Dayang Resor) sudah berangsur normal.

"Saya sudah bertemu dengan pemilik Dayang Resor, menurutnya video kondisi Dayang Resor kemarin hanya berlangsung satu jam. Setelah itu normal kembali dan saat hujan sekarang pun tidak ada genangan air seperti sore kemarin," tuturnya. 

Seperti diketahui, sejumlah ruas jalan dan fasilitas umum di Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur kota itu sejak Sabtu (27/8/2022) siang.

"Beberapa ruas jalan seperti Jalan Alianyang, Jalan Gunung Sari bahkan Jalan Raya Pasir Panjang (sekitar Restoran Dayang Resort) juga tergenang banjir," kata Rudi, warga Kota Singkawang, Sabtu (27/8/2022) sore.

Selain hujan yang cukup lebat, banjir diduga terjadi karena adanya tanggul yang jebol.

"Jebolnya tanggul tersebut, dikarenakan intensitas curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini di Singkawang. Sehingga airnya membanjiri kawasan Dayang Resort setinggi lutut, di mana kondisi lagi banyak wisatawan yang menginap," tuturnya.

Namun, kata Rudi, pantauan terakhir ketinggian air sudah agak surut. Dia berharap, hujan segera berhenti sehingga banjir cepat surut.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/28/192532978/masyarakat-singkawang-diminta-waspada-banjir-susulan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke