Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 5,8 Bali Kagetkan Peserta G20, Panik hingga Berhamburan Keluar Ruangan

Kompas.com - 22/08/2022, 21:18 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo 5,8 yang mengguncang Bali cukup mengagetkan dan membuat panik sejumlah warga.

Meski BMKG menyebut gempa tidak berpotensi tsunami, namun getarannya tidak hanya dirasakan oleh warga Bali tetapi juga peserta G20, warga Lombok hingga Banyuwangi, Jawa Timur.

Diketahui gempa berpusat di 74 kilometer arah tenggara Kuta Selatan, Kabupaten Badung pada Senin (22/8/2022) pukul 16.36 Wita atau pukul 15.36 WIB.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Bali, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Warga kaget dan panik

Warga Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, Yoga Sariada mengaku kaget saat terjadi gempa.

"Kaget, saya sedang duduk tiba-tiba terasa bergoyang-goyang,” kata dia dikutip dari Kompas.com, Senin (22/8/2022).

Warga lain di Kelurahan Kaliuntu, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Agung Kurnia, mengaku sempat panik saat terjadi guncangan.

Menurutnya, getaran gempa cukup terasa sehingga dia pun langsung keluar dari kamar kosnya di lantai dua turun ke halaman bawah.

"Getarannya terasa dua kali. Yang pertama agak kecil, yang kedua cukup kencang getarannya. Saya lihat jendela dan pintu goyang-goyang. Panik langsung keluar turun," katanya.

Dia sempat melihat sejumlah tetangganya berhamburan keluar rumah.

"Saya lihat tetangga sekitar juga berhamburan keluar, tapi tidak sampai teriak," ujar dia.

Baca juga: Gempa 5,8 M Guncang Bali Senin Sore, Warga: Awalnya Kecil lalu Terasa Kuat, Saya Lari...

Peserta G20 berhamburan keluar

Selain itu, gempa juga dirasakan sejumlah peserta acara Health Working Group (HWG) G20 ketiga dan The 21st Meeting North Indian Hydrographic Commission (NIOHC), yang merupakan side event G20 di Hotel Hilton, Nusa Dua, Badung, Bali.

Saat terjadi gempa, peserta panik lalu berhamburan keluar ruangan.

Perwakilan dari Civil 20 (C20) di HWG ke-3, Aqila mengaku sempat panik karena guncangan gempa terasa sekian detik.

"Awalnya tidak terasa, tapi begitu guncangannya kuat baru kita semua lari keluar. Beruntung, acaranya sudah selesai, jadi langsung keluar aja," katanya.

Hal senada juga dirasakan salah satu staf Humas Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal), Letkol Hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com