Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Transpuan di Kota Semarang di Tengah Pandemi, Menepis Stigma hingga Bertahan Hidup

Kompas.com - 20/08/2022, 21:55 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Selepas azan asar, sekumpulan anak-anak sekolah dasar tiba di sebuah rumah yang berada Kampung Randusari RT 006 RW 001, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Anak-anak tersebut duduk berbaris di bawah papan nama yang bertulis "Salon Mbak Wolly". Tampaknya mereka sudah akrab dengan tempat itu.

Anak laki-laki terlihat memakai peci dan baju koko, sementara anak perempuan berkerudung. Mereka juga membawa tas layaknya di sebuah sekolah.

Tanpa rasa takut, mereka bermain layaknya anak-anak pada umumnya. Namun, keadaan mulai berbeda saat Silvi Mutiari datang.

Secara bergiliran mereka mengeluarkan sebuah buku untuk mengaji baca Al-Quran.

Baca juga: Devi, Pengunjung Lapas Semarang, Nekat Sembunyikan 396 Pil Koplo di Dalam Kemaluan yang Akan Diberikan ke Narapidana

Ya, Silvi merupakan guru mengaji mereka setiap sore. Secara bergiliran, Silvi meminta mereka membaca kitab yang mereka bawa.

Kegiatan tersebut biasanya berlangsung sejak pukul 16.00 WIB hingga menjelang maghrib.

Silvi tak memungut biaya bagi warga yang ingin ikut mengaji di rumahnya.

Dia sudah mempunyai cara lain untuk menyukupi kebutuhan sehari-hari dengan membuka salon.

Silvi merupakan salah satu transpuan yang mengajar baca Al-Quran di Kota Semarang.

Ia mulai mengajar baca Al-Quran untuk warga sekitar pada 2020 lalu, tepat sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Sejak itu yang datang untuk mengaji bermacam-macam mulai anak-anak hingga orangtua.

"Tepatnya saat pandemi saya mulai mengajar baca Al-Quran untuk warga sekitar," kata Silvi, kepada Kompas.com beberapa waktu yang lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com