Seperti diberitakan sebelumnya, video berdurasi 25 detik saat warga menggotong jenazah Tanisa pakai tandu jadi viral di media sosial.
Video itu diketahui diunggah oleh akun Fenny Tadius di Facebook. Unggahan itu segera menuai komentar warganet.
Fenny menjelskan, jenazah yang ditandu itu adalah bibinya. Bibinya tersebut sempat dirawat di Puskesmas Kalumpang, Mamuju, pada Senin (8/8/2022).
Namun saat berada di puskesmas, kondisi Tanisa semakin parah dan ahirnya meninggal dunia.
"Seperti perkiraan keluarga bahwa ambulans tidak bisa dipakai antar jenazah dan betul itu tejadilah penolakan dari pihak puskesmas. Maka keluarga mengambil inisiatif untuk menandu jenazah orangtua kami," imbuh Fenny.
Sementara itu, Fenny mengatakan, sebelumnya pihak keluarga sudah mengetahui bahwa puskesmas tersebut menerpakan aturan ambulans tidak dipakai untuk mengantar jenazah.
(Penulis : Kontributor Makassar, Himawan | Editor : David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.