Bantuan yang datang banyak berasal dari masyarakat umum yang bersimpati pada korban kebakaran.
"Bantuan dari pemerintah belum ada mungkin nanti ada. Saat ini kami membutuhkan bahan makanan dan tempat tinggal," kata Siti.
Sejauh ini, belum ada bantuan dari pemerintah terhadap korban kebakaran.
Korban kebakaran saat ini membutuhkan bahan pangan, tempat tinggal, pakaian dan tentu saja bantuan usaha.
Baca juga: Tak Mempan Dinasihati, Orangtua di Bengkulu Laporkan Anaknya Konsumsi Sabu
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu, Yuliansyah menyatakan, pihaknya belum tahu penyebab kebakaran itu.
Pihaknya yang menurunkan seluruh armada pemadam yang dimiliki untuk memadamkan api agar tidak merambat ke perumahan lain.
"Lokasinya padat perumahan ditambah banyak warga menonton sulit untuk bergerak cepat ditambah gang perumahan sempit," kata dia.
Dua jam petugas pemadam berjibaku memadamkan api barulah api padam.
Terlihat rumah warga tinggal beton sementara atap dan isinya habis terbakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.