Setelah melihat makam Raphael, hati dan pikiran Diana sudah sedikit terobati.
Meski demikian, dia masih berharap bisa berdoa dan mengunjungi makam Raphael.
"Selain itu saya juga ingin ketemu papa Raphael, saya ingin peluk papa dia. Saya sangat ingin merawat papa Raphael meski itu tidak mungkin," harap dia.
Kini, sedikit demi sedikit Diana mulai bangkit setelah kepergian Raphael. Beberapa kali, dia terjatuh sakit karena ingin bertemu dengan Raphael.
Baca juga: Uniknya Kampung Jawi, Wisata Kuliner Semarang Berkonsep Jadul, Belanja Pakai Uang Kepeng
Saat ini, Diana juga menderita autoimun yang menggerogoti tubuhnya. Kematian Raphael benar-benar membuatnya jatuh berkeping-keping.
"Saya tak boleh stres, kalau stres nanti kambuh lagi," lanjut dia.
Sudah beberapa kali dia harus menenangkan diri ke beberapa daerah agar tidak merasa stres. Pengobatan alternatif juga dia lakukan.
"Ini jadinya rambut saya juga rontok," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.