Cinta Diana kepada Raphael seperti tak pernah padam.
Setelah berkali-kali permohonan visa miliknya ditolak, Diana mencoba meminta pertolongan di sebuah grup Facebook orang Jerman.
"Apakah ada yang bisa mengunjungi makam Raphael," tulis Diana di grup tersebut.
Dari grup tersebut, Diana malah mendapatkan banyak pesan yang memupuskan harapannya karena menemukan makam di Jerman tidaklah mudah.
Beberapa anggota grup tersebut meminta agar Diana melupakan Raphael.
Tak putus asa, akhirnya Diana tergerak untuk mengunggah di group Facebook Forum Indonesia di Swiss dengan harapan ada seseorang yang mau membantunya.
Di group tersebut dia menulis jika ada yang mau membantu mencarikan dan memberi bunga ke makam Raphael, akan dikasih upah atau bayaran.
Baca juga: Jadi Langganan Banjir Rob, Pesisir Semarang Dibangun Tanggul Senilai Rp 300 Miliar
"Akhirnya saya dihubungi oleh warga Indonesia yang di Swiss. Namanya Kris, dia bersedia mencarikan, tapi tak mau dikasih bayaran," papar dia.
Berbekal nama dan foto, Kris menemukan makam Raphael yang berada di Fahrnau di bagian pemakaman Schopfhiem.
Akhirnya, Diana bisa melihat makam dan batu nisan Raphael melalui video call dengan Kris yang kini menjadi sahabatnya.
"Saya senang bisa melihat makam Raphael, saya meyakini kita akan dipertemukan kembali," kata Diana.