SEMARANG, KOMPAS.com - Tanggul yang diwacanakan bakal dibangun di Kampung Tambaklorok, Kota Semarang, Jawa Tengah bakal dibangun pada bulan September tahun ini.
Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, tanggul yang dibangun di Kampung Tambaklorok itu diharapkan bisa menjadi solusi masalah rob.
"Insya Allah September ini (2022)," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (8/8/2022).
Baca juga: Banjir Rob Kembali Terjang Pasar Tambaklorok Semarang, Pedagang: Padahal Panas, Kok Tiba-tiba Basah
Pembangunan tanggul tersebut akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 300 milliar. Dia berharap dengan adanya tanggul tersebut rob dapat berkurang.
"Untuk panjangnya nanti bisa langsung ke dinas terkait," lanjutnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua RW 16 Tambakrejo, Slamet Riyadi menyambut gembira kabar tersebut. Menurutnya, tanggul merupakan solusi untuk menanggulangi rob.
"Dengan tanggul ini, bisa menanggulangi rob," paparnya.
Baca juga: Cerita Warga Tambaklorok Semarang, 10 Tahun Bergelut dengan Banjir Rob
Dia menjelaskan, wilayahnya menjadi langganan rob karena tak mempunyai tanggul. Bahkan, Beberapa waktu yang rob terjadi setiap hari di daerahnya.
"Hampir setiap hari, dan banyak yang dirugikan," imbuhnya.
Bahkan, barang-barang berharga seperti sepeda motor, kulkas dan barang elektronik yang lain banyak yang rusak karena terkena banjir rob.
"Banyak warga yang mengeluh karena rob terjadi setiap hari," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.