Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Warga Semarang Buat Program Menabung Belatung, Hasilnya Menjanjikan

Kompas.com - 08/08/2022, 22:06 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Banyak warga yang menganggap belatung atau maggot merupakan hewan yang menjijikkan. Namun, berbeda di Kota Semarang.

Sekolompok ibu-ibu di Jalan Tamtama Timur, Jangli, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) justru memanfaatkan belatung untuk mengurangi sampah.

Mengurangi sampah dengan belatung terbilang cukup sukses. Dalam satu hari, belatung yang dibudidayakan tersebut bisa mengurangi 50 kilogram sampah. 

Salah satu penggagas budidaya belatung, Veronica Kusdiartini mengatakan, budidaya belatung dia mulai pada tahun 2021 saat kasus pandemi masih tinggi.

"Saat pandemi produksi sampah semakin banyak karena pada di rumah semua," jelasnya saat ditemui di lokasi budidaya belatung, Senin (8/8/2022).

Baca juga: TPA Jatibarang Diprediksi Penuh Tahun 2023, Pemkot Semarang Bakal Manfaatkan Sampah Jadi Listrik

Hal itulah yang membuatnya tergerak untuk mencari cara agar sampah di tempat tinggalnya tak membludak. Akhirnya, Veronica menemukan solusi tersebut melalui belatung.

"Sebetulnya sudah lama prihatin dengan sampah, bagaimana untuk mengatasi. Kemudian ide dari anak saya tahu ada belatung itu," ujarnya.

Saat ini, dalam sehari saja belatung yang dibudidayakan tersebut bisa mengurangi sampah rumah tangga sebanyak 50 kilogram.

"Ini prosesnya cepat. Dalam satu hari bisa dapat 50 kilogram sampah," ujarnya.

Meski baru berumur satu tahun, Veronica dan tim pembudidaya sudah mulai melebarkan jaringan melalui pola rekrutmen anggota.

"Jadi melalui masing-masing RW kita coba untuk latih agar bisa mengurangi sampah dengan budidaya belatung," kata dia.

Sampai saat ini, sudah ada 15 perwakilan dari masing-masing RW yang sudah mengikuti pelatihan budidaya belatung secara bertahap.

"Saya harus kasih contoh, agar bisa memilih mana sampah dapur dan sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir," imbuhnya.

Menyambung dengan Belatung

Tahun 2022 tempat budidaya belatung yang dikelola Veronica itu mempunyai program baru. Salah satunya adalah menyambung dengan belatung.

"Jadi warga bisa menjual belatung ke kita. Nanti hasilnya bisa warga tabung. Untuk 1 kilogram belatung bisa dapat Rp 5.000," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com