SEMARANG, KOMPAS.com - Kampung Jawi yang terletak di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah bisa menjadi salah satu pilihan tempat wisata berlibur pekan ini.
Mengusung konsep makanan dan bangunan khas Jawa, Kampung Jawi menjadikan nuansa tempo dulu semakin kental.
Di tempat tersebut semua bangunan berbahan dasar kayu dan bambu. Sementara untuk penerangan, Kampung Jawi menggunakan lampu petromak.
Baca juga: Kuliner Es Dawet Jembut Kecabut di Purworejo, Resep Diwariskan hingga 4 Generasi
Kampung Jawi yang menyediakan beragam kuliner khas Jawa itu mulai buka pukul 17.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Semakin malam, nuansa Jawa akan semakin kental. Lampu petromak yang berada di beberapa warung dan tempat duduk pengunjung akan memanjakan wisatawan yang suka mengabadikan momen bersama.
Penggagas Pasar Jaten, Siswanto mengatakan, keberadaan Kampung Jawi sebenarnya cukup lama, sejak 2018. Lalu terhambat saat pandemi Covid-19.
"Sekarang sudah mulai pulih lagi karena pandemi Covid-19 menurun," jelasnya saat ditemui di rumahnya, Minggu (7/8/2022).
Salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi di Kampung Jawi adalah wisata kuliner Pasar Jaten. Di pasar pengunjung harus menggunakan uang kepeng yang terbuat dari kayu.
"Ini kita pakai kayu, jadi uang harus ditukar dengan uang kepeng ini untuk transaksi di Pasar Jaten," ujarnya.
Untuk satu kepeng bisa ditukar dengan uang Rp 2.000. Penggunaan kepeng agar harga penjual di pasar tersebut bisa terpantau.
"Jadi di sini tak ada yang bersaing soal harga," papar Siswanto.
Baca juga: Kuliner Unik di Kota Semarang, Ketika Jamu Disulap Jadi Es Krim Lezat
Adanya Pasar Jaten di Kampung Jawi membuat penduduk setempat antusias. Seluruh kuliner di Pasar Jaten penjualnya adalah warga setempat.
"Jadi warga juga terbantu dengan adanya Pasar Jaten," imbuhnya.
Adapun beberapa makanan dan minuman yang bisa dinikmati pengunjung adalah getok, wedang kawa, sego pecel, jagung, pepaya, dan wedang jahe.
"Ada juga minuman rempah-rempah lain yang bisa dinikmati oleh pengunjung," paparnya.
Baca juga: Kuliner Kesukaan Raja-raja Keraton Solo Bakal Disuguhkan dalam Welcome Dinner Delegasi G20