Kini, Undang mengatakan bahwa Dewan Pengawas bersama manajemen RSUD dr Soekardjo sepakat untuk memakai SIMRS.
"Tapi dengan SIMRS dari Kementerian Kesehatan. Sekarang sedang dalam prses migrasi data dan pengembangan modul. Diharapkan SIMRS sudah jalan September," katanya.
Baca juga: RSUD Tasikmalaya Bingung Beli Obat karena 2 Pemda Menunggak, DPRD Soroti Tata Kelola Rumah Sakit
Undang mengatakan, untuk membenahi manajeme RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya membutuhkan kerja keras dan kerja ekstra.
"Memang RSUD Tasik ini tertinggal jauh dengan daerah lain. Kami juga meminta komitmen semua pihak untuk memajukan RSUD," harap Undang.
Dalam kesempatan wawancara, Undang juga meminta jaminan sosial kesehatan untuk dievaluasi. Sebab di daerah lain jaminan sosial kesehatan sudah tidak diberlakukan.
"Warga miskin yang berobat ke rumah sakit menggunakan asuransi BPJS. Kaena daerah tidak bileh lagi membuat jaminan sosial kayak gitu," kata Undang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.