Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada 225 Kasus, Banten Ditargetkan Zero PMK Bulan Ini

Kompas.com - 09/08/2022, 11:52 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com- Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian Jan S. Maringka menargetkan Provinsi Banten sudah zero kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada bulan Agustus ini.

Dikatakan Jen, per 8 Aguatus 2022 sudah lima provinsi yang dinyatakan zero case PMK yaitu Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan dan Bali.

"Satu minggu ke depan menjadi kado yang terindah bagi Provinsi Banten, kita ingin wujudkan bahwa Banten ini zero PMK," kata Jan S Marinka usai menghadiri apel siaga pengendalian PMK di Kota Serang. Selasa (9/8/2022).

Baca juga: Kasus PMK Melandai, Pasar Sapi di Madura Kembali Normal

Berdasarkan data, sejak bulan Mei 2022 dan per tanggal 8 Agustus 2022 terjadi kasus penularan PMK sebanyak 2.498 ekor  atau 0,23 persen ari jumlah populasi hewan rentan sebanyak 1.064.950 ekor.

Dari jumlah tersebut, 225 ekor masih positif PMK, 2.022 ekor sembuh, 30 ekor hewan mati, dan potong bersyarat 241 ekor.

Jumlah kasus PMK aktif sebanyak 225 ekor itu tersebar di Kota Tangerang 9 ekor, Kabupaten Serang 16 ekor dan Kabupaten Lebak 200 ekor.

"Tinggal 225 ekor lagi yang sakit. Nah, sebagai upaya percepatan bagaimana kita akan melakukan upaya potong paksa di Banten," ujar dia.

Baca juga: 100 Ternak di Sumbawa Terpapar PMK, Sekda Imbau Masyarakat Tidak Panik

Dijelaskan Jen, para peternak akan mendapatkan kompensasi dari pemerintah bila mana ada hewan yang terjangkit PMK dilakukan pemotongan bersyarat.

"Sesuai keputusan menteri pertanian diberikan bukan ganti rugi, tapi bantuan pemerintah masing-masing Rp10 juta per ekor," kata Jen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com