Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Pemkab Gunungkidul Rencanakan Tes Acak Sekolah

Kompas.com - 08/08/2022, 16:47 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, akan melakukan screening acak Covid-19 untuk warga sekolah.

Saat ini Pemkab Gunungkidul tengah merumuskan skema pelaksanaan skrining yang rencananya dimulai pertengahan Agustus 2022.

"Salah satu skenarionya akan ada 10 persen jumlah sekolah. Dari setiap sekolah nantinya hanya 10 persen warga yang diambil sampelnya, meliputi pelajar hingga tenaga pendidik," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty saat dihubungi wartawan melalui telepon, Senin (8/8/2022).

Dia mengatakan, skrining ini rencananya menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR). Namun, pihaknya perlu berkoordinasi dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) karena satu-satunya rujukan pemeriksaan PCR di DIY.

Baca juga: 14.000 Tenaga Kesehatan di Solo Disuntik Vaksin Covid-19 Booster Kedua

Koordinasi ini untuk mengetahui kemampuan pemeriksaan tes PCR.

"Sekaligus antrean sampel yang diperiksa," ujar Dewi.

Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul Nunuk Setyowati menyampaikan, pihaknya akan membantu Dinkes Gunungkidul dalam menentukan jumlah sekolah yang disasar untuk skrining acak ini. Termasuk jumlah pelajar yang menjadi sampel pemeriksaan.

Pihaknya memastikan sekolah menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama pembelajaran tatap muka bergulir.

Pemantauan hingga kini terus dilakukan. Pihaknya pun sudah beberapa kali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah.

"Kami juga selalu memastikan protokol kesehatan (prokes) selalu dijalankan dengan ketat," ucap Nunuk. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com