Agus mendukung rencana pembatasan pengunjung per hari dan per tahun serta penerapan booking tiket secara online atau e-ticketing.
Namun pihaknya meminta siapa pun pelaku pariwisata di NTT dapat masuk dalam sistem tersebut.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Zeth Sony Libing mengatakan, penundaan kenaikan tiket ke TN Komodo berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo serta Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.
"Selain itu, kita juga mendengar masukan dari tokoh masyarakat dan juga dari pihak gereja," ujar Sony saat menggelar jumpa pers bersama sejumlah wartawan di Kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Senin (8/8/2022) pagi.
Baca juga: Mengenal Fauna Indonesia Bagian Tengah, Ada Komodo
Menurut Sony, penghentian sementara itu dalam bentuk dispensasi selama lima bulan. Sedianya, tarif baru akan diterapkan secara optimal pada 1 Januari 2022 mendatang.
Sony menjelaskan, Presiden dan Gubernur NTT meminta pihaknya selaku instansi teknis untuk gencar meningkatkan sosialisasi terkait wacana tersebut hingga bisa diterima oleh semua pihak.
Dengan dispensasi itu, Sony meminta sejumlah pihak untuk berbenah dan mempersiapkan segala hal terutama kesiapan infrastruktur dan suprastruktur sehingga ketika tarif baru diterapkan, semua bisa berjalan dengan lancar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.