Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Warga Ingin Adopsi Remaja 16 Tahun yang 2 Bulan Tidur di Makam Ayahnya

Kompas.com - 08/08/2022, 12:28 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - BW (16), remaja yang ditemukan tidur di makam mendiang ayahnya di pemakaman umum tinggal sementara di rumah singgah Dinas Sosial (Dinsos) Boyolali, Jawa Tengah.

Kasi Penindakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Boyolali Tri Joko Mulyono mengatakan BW dibawa ke rumah singgah Dinsos karena sudah dua bulan lebih tidur di makam mendiang ayahnya.

"Dengan koordinasi Dinas Sosial anak itu kita tempatkan di rumah singgah," kata Tri kepada Kompas.com, Senin (8/8/2022).

Baca juga: Cerita Haru Remaja Yatim Piatu di Boyolali 2 Bulan Tidur di Makam Ayah...

Menurut Tri, sambutan warga terhadap remaja itu sangat baik. Bahkan, ada beberapa warga yang menginginkan mengadopsi dan menjadi orangtua asuh dari remaja itu.

"Dari kemarin itu malah ada beberapa masyarakat yang mengarapkan bisa mengadopsi anak itu. Jadi masyarakat itu sambutannya juga baik," ungkap Tri.

Meskipun demikian, pihaknya ingin remaja itu tinggal sementara di rumah singgah sambil mencari informasi terkait remaja tersebut.

Tri menambahkan berdasarkan pengakuannya remaja itu tinggal di makam karena mediang ayahnya dimakamkan di pemakaman tersebut.

Adapun lokasi makam mendiang ayah dari remaja yang diketahui asli kelahiran Kabupaten Klaten itu berada di perbatasan antara Boyolali dan Sukoharjo.

"Kalau pengakuannya lahirnya di Karangdowo, Klaten. Lha informasi-informasi ini kami catat dan kami klarifikasi tempat-tempat yang dia sebut," terang dia.

Baca juga: Bocah 16 Tahun Sudah 2 Bulan Tidur di Makam Mendiang Ayahnya, Alasannya Ingin Dekat

Diketahui, BW sudah dua bulan tidur di makam mendiang ayahnya di pemakaman umum tepatnya di perbatasan antara Boyolali dan Sukoharjo, Jawa Tengah.

Remaja itu diketahui tidur di makam ayahnya oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Boyolali, Jawa Tengah yang sedang melaksanakan patroli.

Awalnya, remaja ini tertangkap petugas Satpol PP Boyolali sedang mengamen sulak-sulak di kawasan lampu merah Surowedanan, Boyolali Kota, Kabupten Boyolali.

Remaja itu kemudian dibawa ke kantor untuk dilakukan pembinaan. Setelah itu, BW diserahkan ke Kasi Penindakan Satpol PP Boyolali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com