Dia mengatakan, selain meminta maaf, SR juga membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya dan teman-temannya di Bandara SSK II Pekanbaru.
Di dalam surat itu tertulis bahwa SR meminta maaf atas kejadian itu.
"SR berjanji tidak akan mengulangi hal yang serupa. Bila mengulangi (perbuatannya) yang bersangkutan siap dihukum sesuai hukum yang berlaku," jelas Dodi.
Baca juga: Polresta Pekanbaru Tangkap Pelaku Penipuan dengan Modus Hipnotis di Palembang, 3 Masih Buron
Diberitakan sebelumnya, video seorang pria mengaku mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari sejumlah orang di kawasan Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, viral.
Pria itu mengaku ditemui sejumlah orang yang diduga sopir taksi di bandara. Dia juga mengaku ada tindakan pemerasan dari orang-orang tersebut.
Beberapa potongan video keributan di bandara itu turut disebarkan akun instagram @viralpekanbaru.
Seperti yang dilihat Kompas.com, unggahan itu menyebutkan ada oknum-oknum yang melakukan pemerasan.
Baca juga: Sebarkan Video Cabulnya dengan Seorang Anak, Pria di Riau Ditangkap
Pria itu mengaku baru mendarat di Bandara SSK II Pekanbaru setelah terbang dari Aceh.
Dia datang ke Pekanbaru untuk pembuatan video di salah satu instansi pemerintahan di Pekanbaru.
Dia dijemput sebuah mobil. Namun, pada saat memasukan barang ke dalam mobil, tiba-tiba seorang pria berpakaian preman datang dan ikut masuk ke dalam mobil.
Lalu, mobil pria tersebut diarahkan ke tempat perkumpulan taksi bandara.
Video viral itu mendapat komentar pedas dari netizen.
"Bikin malu Pekanbaru aja nyari duit kek gitu," tulis @dunia_inna.
"Orang enggak sehat itu," sebut @kurnia_maulana_.
Baca juga: Dibantu Istrinya, Suami di Pekanbaru Perkosa Anak di Bawah Umur, Ternyata agar Tak Dicerai