KOMPAS.com - Pelaku pencurian ponsel berinisial F (29), berpura-pura membeli handphone dengan modus gendam di Lowokawaru, Kota Malang, Selasa (19/7/2022).
Pelaku F, warga Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur ini berpura-pura membeli ponsel Oppo Reno 7 milik Ahmad Irfan Hidyan (19) yang ditawarkan di media sosial.
Pelaku kemudian mengajak korban bertemu untuk melihat ponsel yang dijual pada Selasa malam.
Setelah bertemu, pelaku dan korban menyepakati harga, kemudian pelaku berjanji mengirim uang bayaran lewat transfer antarbank.
Namun korban meminta pembayaran secara tunai, saat ini pelaku beraksi dengan gendam dan berpamitan kepada korban untuk mengambil uang tunai di ATM sambil membawa ponsel dan kotaknya.
"Selang beberapa lama menunggu, korban mencoba menghubungi pelaku lewat chat dan telepon tetapi nomor korban sudah diblokir. Adanya kejadian itu, kemudian korban melapor ke Polresta Malang Kota," kata Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Bayu Febrianto dikutip dari Kompas.com, Jumat (5/8/2022).
Baca juga: Bocah 13 Tahun di Magelang Dibunuh Teman Sekolahnya, Pelaku Diduga Takut Ketahuan Curi Ponsel Korban
Pelaku berhasil diringkus saat hendak menjual ponsel hasil pencuriannya di Malang Plaza pada 20 Juli.
Dari pengakuan pelaku, dalam tiga bulan F sudah melakukan aksinya sebanyak tujuh kali di Malang.
"Pelaku memang yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu, pelaku terancam dijerat pasal 378 dan 372 KUHP dengan ancaman penjara selama empat tahun," katanya.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana | Editor Dheri Agriesta)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.