KOMPAS.com - Bentang Alam Kepulauan Maluku merupakan salah satu kekayaan alam di Indonesia.
Bentang alam terdiri dari gunung, sungai, bukit, lembah, dan dataran rendah. Di Kepulauan Maluku, bentang alam kebanyakan berupa kawasan alami yang belum tergali.
Luas wilayah Kepulauan Maluku adalah 74.505 Km persegi. Kepulauan Maluku terbagi atas dua provinsi yaitu Provinsi Maluku dan Maluku Utara.
Hampir 90 persen wilayah Kepulauan Maluku berupa palung dan lubuk laut, termasuk yang terdalam di dunia terdapat di derah ini.
Simak bentang alam Kepulauan Maluku berikut ini.
Gunung merupakan salah satu bentang alam yang terbentuk saat lapisan batuan datar saling mendorong ke arah satu sama lain.
Gunung terdiri dari gunung berapi tidak aktif, gunung berapi aktif, dan gunung tidak berapi.
Contoh nama-nama gunung di Kepulauan Maluku, antara lain:
Baca juga: Mengenal Bentang Alam Pulau Kalimantan, dari Gunung hingga Sungai
Gunung Binala, Gunung Kepalamadan, Gunung Gamsunoro, Gunung Sahuwai, Gunung Waloolon, Gunung Api, Gunung Batusibela, Gunung Dukono, Gunung Gamalama, Gunung Gamkonora, Gunung Hiri, Gunung Ibu, Gunung Tigakalu, dan Gunung Todoko-Ranu.
Sungai adalah bentang alam yang berupa aliran air yang besar dan panjang yang mengalir secara terus menerus.
Contoh nama-nama sungai di Kepulauan Maluku di antaranya, yaitu:
Sungai Apu, Sungai Eti, Sungai Kawa, Sungai Masiwang, Sungai Salawai, Sungai Sapalewa, Sungai Tala, Sungai Tugurara, dan Sungai Yaro.
Lembah merupakan bentang alam yag dikelilingi lembah atau perbukitan yang luasnya mencapai beberapa kilometer persegi hingga ribuan kilometer persegi.
Contoh nama-nama lembah di Kepulauan Maluku di antara:
Lembah Manusela, Lembah Weapo, Lembah Aliamato, dan Lembah Argo