Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Kompas.com - 07/05/2024, 15:00 WIB
Egadia Birru,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

TEMANGGUNG, KOMPAS.com – Belasan pelajar anggota geng menyerang warga di Kampung Tegong, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Mereka menyangka warga tersebut lawan geng mereka.

Kasat Reskrim Polres Temanggung, AKP Budi Raharjo mengatakan, pihaknya menangkap 17 pelajar SMA gabungan dari Kabupaten Magelang dan Temanggung dari peristiwa di Kecamatan Jumo, Sabtu (4/5/2024) dini hari.

Mereka terdiri atas 7 orang berusia 18-20 tahun dan 10 anak-anak.

"17 (pelajar) ini tergabung dalam geng namanya Jimpitan. Mereka akan tawuran antargeng. Sebelumnya ada tantangan melalui Instagram," ungkapnya dalam keterangannya, Selasa (7/5/2024).

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa


Sebelum tawuran tenggak miras

Budi menyebutkan, geng tersebut hendak tawuran dengan geng Texas asal Kecamatan Ngadirejo, Temanggung. Sebelum beraksi, mereka menenggak minuman keras.

Geng Jimpitan lantas menuju lokasi yang disepakati untuk beradu di Kampung Tegong.

13 senjata tajam jenis celurit dan semacam pedang menjadi perlengkapan mereka.

Ketika melintas di jalan, geng tersebut berpapasan dengan warga. Mereka langsung mengacungkan sajam, warga pun kabur.

Baca juga: Bawa Sajam di Pagi Hari, Pemuda di Yogyakarta Diamankan Polisi

Akan tetapi, salah seorang di antaranya harus meninggalkan sepeda motor karena kehabisan bensin.

"Akhirnya, motor tersebut dirusak. Padahal, warga itu pas lewat saja karena pulang nonton kuda lumping," kata Budi.

Para pelaku dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara, serta Pasal 2 Ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dan terancam hukuman 10 tahun penjara.

Khusus untuk pelaku anak-akan diproses sesuai UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Baca juga: Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pasar Apung 3 Ambon Dibongkar, Pedagang Keluhkan Tak Ada Tempat Berjualan

Pasar Apung 3 Ambon Dibongkar, Pedagang Keluhkan Tak Ada Tempat Berjualan

Regional
Jelang PPDB, Pj Gubernur Jateng: Sudah Bagus Tak Ada Lagi Sekolah Favorit

Jelang PPDB, Pj Gubernur Jateng: Sudah Bagus Tak Ada Lagi Sekolah Favorit

Regional
Pencuri Besi Rel KA di Prabumulih Akhirnya Dibekuk

Pencuri Besi Rel KA di Prabumulih Akhirnya Dibekuk

Regional
Viral, Video Seorang Pria Pukuli Polisi di Pinggir Jalan Pontianak

Viral, Video Seorang Pria Pukuli Polisi di Pinggir Jalan Pontianak

Regional
Rp 400 Juta Uang Palsu dari Bandung Beredar di Jawa Tengah

Rp 400 Juta Uang Palsu dari Bandung Beredar di Jawa Tengah

Regional
7 Anak di Bawah Umur Cabuli Bocah 15 Tahun, Ada Pelaku yang Masih SD

7 Anak di Bawah Umur Cabuli Bocah 15 Tahun, Ada Pelaku yang Masih SD

Regional
Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Pengurus PSI Solo Dilaporkan ke Kejari

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Pengurus PSI Solo Dilaporkan ke Kejari

Regional
1.200 Aparat Gabungan Amankan Kunjungan Jokowi ke Riau

1.200 Aparat Gabungan Amankan Kunjungan Jokowi ke Riau

Regional
Polwan Jayapura Ajar Mama-mama Buta Aksara di Jayapura melalui Program Gabus

Polwan Jayapura Ajar Mama-mama Buta Aksara di Jayapura melalui Program Gabus

Regional
PDI-P dan PKS Bertemu Bahas Pilkada Solo, Apakah Momen 14 Tahun Lalu Bakal Terulang?

PDI-P dan PKS Bertemu Bahas Pilkada Solo, Apakah Momen 14 Tahun Lalu Bakal Terulang?

Regional
3 WNI Jadi Tersangka Kasus Penyelundupan 2 WN China ke Australia

3 WNI Jadi Tersangka Kasus Penyelundupan 2 WN China ke Australia

Regional
Bangun Ketahanan Pangan Melalui Sekolah, Pemprov Sumsel dan BI Gencarkan Program GSMP Goes to School

Bangun Ketahanan Pangan Melalui Sekolah, Pemprov Sumsel dan BI Gencarkan Program GSMP Goes to School

Regional
Karyawan Minimarket di Tabalong Curi Uang Perusahaan Rp 60 Juta untuk Judi 'Online'

Karyawan Minimarket di Tabalong Curi Uang Perusahaan Rp 60 Juta untuk Judi "Online"

Regional
PPDB SMAN/SMKN Jateng Dibuka Juni 2024, Berikut Jadwal dan Kuotanya

PPDB SMAN/SMKN Jateng Dibuka Juni 2024, Berikut Jadwal dan Kuotanya

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com