SOLO, KOMPAS.com - Tema nusantara diusung dalam upacara penutupan ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, yang rencananya dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (6/8/2022) malam.
Creative Director ASEAN Para Games 2022, Eko Supriyanto atau Eko Pece menjelaskan, konsep tersebut menjadi gambaran perayaan untuk atlet yang telah menyelesaikan pertandingan sejak 31 Juli hingga 5 Agustus 2022.
"Ini lebih pada selebrasi atau perayaan atas kemenangan para atlet yang sudah bertanding. Sifatnya lebih menghibur pemenang dengan penuh semangat. Semua yang sudah bekerja hingga hasil yang diinginkan," kata Eko Pece saat persiapan closing ceremony, Sabtu (6/8/2022).
Baca juga: Dapat Emas di ASEAN Para Games 2022, Perenang Ini Penuhi Nazar Gunduli Kepala
Maestro tari ini juga menjelaskan, upacara penutupan bakal memperlihatkan sisi seni budaya Indonesia.
Berbeda, saat upacara pembukaan yang lebih menujukan budaya lokal Jawa Solo.
"Memperlihatkan potensi seni budaya dan talenta Indonesia dari sisi seni dan budayanya kemarin lebih ke Solo lokal maskot dengan Rajamala. Untuk closing ceremony ada icon Hanoman putih dari Pura Mangkunegaran dan Sangkar Muncar Iswara," jelasnya.
Baca juga: Terbang ke Solo, Jokowi Akan Tutup ASEAN Para Games
Total ada 600-an penari atau talent kombinasi dari nondisabilitas dan disabilitas yang akan menghibur para penonton berjumlah 10.000 orang.
"Kita masih kombinasi dengan penari disabilitas seperti opening kemaren tapi porsinya lebih sedikit. Karena waktunya mepet, kita cuma waktu sekitar 1minggu saja setelah opening," jelasnya.
Baca juga: Tak Terulang Kembali, Prangko Seri Prajurit Keraton Solo dan ASEAN Para Games Disebut Istimewa