Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliner Es Dawet Ireng di Purworejo, Resep Diwariskan hingga 4 Generasi

Kompas.com - 06/08/2022, 16:07 WIB
Bayu Apriliano,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Es dawet ireng adalah salah satu kuliner yang selalu dicari di Purworejo, Jawa Tengah.

Lapak es dawet ireng (hitam) ini berlokasi tepat di seberang Jembatan Butuh, Kecamatan Butuh. 

Baca juga: Pria Diduga Warga Bangka Belitung Ditemukan Tewas Penuh Luka di Purworejo

Sentra es khas Purworejo

Kecamatan Butuh memang menjadi salah satu sentra pembuatan es khas Purworejo tersebut.

Di sepanjang jalan banyak ditemukan penjual es dawet ireng yang serupa. Bentuk lapak yang sudah dimakan usia ini pun juga menjadi saksi bahwa es dawet ireng ini sudah banyak dikenal oleh masyarakat dan para pengguna jalan.

Sejak pagi, sejumlah kendaraan berpelat nomor luar kota mulai singgah di lapak Dawet Ireng Jembatan Butuh yang terkenal itu.

Lapak dawet ireng di Kilometer 6 Purworejo-Kebumen atau lebih tepatnya di Dusun Ketundan, Desa/Kecamatan Butuh ini dipastikan ramai dikunjungi pembeli setiap hari.

Baca juga: Korban Hilang di Pantai Kertojayan Purworejo Ditemukan Tewas Sejauh 3 Km

Konon, dawet ireng Jembatan Butuh ini merupakan cikal bakal dawet khas Purworejo yang kini banyak dijumpai di sepanjang jalan Kebumen-Purworejo atau Purworejo-Jogja.

Dawet Ireng Jembatan Butuh sudah ada sejak tahun 1960-an. Salah satu pewaris, generasi keempat pedagang dawet ireng Jembatan Butuh ialah Tugiyanto.

"Saya generasi keempat, yang pertama kali jualan adalah mbah buyut saya, pelanggan tidak hanya dari Kabupaten Purworejo, banyak juga dari luar kota. Setiap melintas mereka mampir," ucap lelaki berusia 36 tahun itu.

Tugiyanto menjelaskan, dia menggunakan resep yang dahulu diwariskan oleh keluarganya.

Baca juga: Ratusan Kepala Sekolah SD di Purworejo Kosong, Terancam Tak Dapat Terapkan Kurikulum Merdeka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com