Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 4 Tahun di Jambi Tewas di Septic Tank, Warga Patungan untuk Biaya Otopsi

Kompas.com - 29/07/2022, 11:19 WIB
Suwandi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com -  K (3 tahun 10 bulan), balita yang ditemukan tewas di dalam septic tank di Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi pada Senin (25/7/2022) telah diotopsi.

Hasil otopsi mengungkap adanya tanda-tanda bekas pelecehan seksual dan pembunuhan.

Pihak keluarga merasa beruntung karena warga bersedia membantu lewat patungan untuk membayar biaya otopsi demi mengungkap kasus kematian K.

Bagi keluarga K yang tercatat sebagai keluarga pra sejahtera, biaya otopsi sebesar Rp 6 jutaan amat besar.

Baca juga: Hasil Otopsi Tunjukkan Bocah yang Ditemukan Tewas di Septic Tank Alami Kekerasan Seksual

Effendi yang merupakan kakek K mengatakan, saat cucunya ditemukan tewas di dalam septic tank, dirinya hanya mengantongi uang tak sampai Rp 1 juta.

Effendi mengaku baru membawa jasad K ke RSUD Abdul Manap untuk diotopsi dua hari kemudian atau pada Rabu (27/7/2022), dibantu ketua RT tempatnya tinggal.

Alasan jasad K baru dilakukan otopsi dua hari setelah ditemukan karena keluarga dan warga masih urun dana untuk membayar biaya otopsi.

"Kami (keluarga) tidak punya biaya untuk bayar otopsi. Makanya kami melakukan penggalangan dana," kata Effendi di rumahnya, Kamis (28/7/2022).

Awalnya, urun dana hanya di tingkat RT 28, tempat tinggalnya saja. Namun uangnya belum cukup. Sehingga penggalangan dana diperluas sampai tingkat Kelurahan Rawasari.

"Saat perluasan ini, banyak dana yang masuk dan terkumpul. Tidak hanya di Kelurahan Rawasari, ada juga dari (Kelurahan) Sungaikambang dan tempat-tempat lainnya," kata Effendi.

Penggalangan dana yang berjalan sekitar 2 hari ini, berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 6,21 juta.

Effendi mengatakan, otopsi akan mempercepat pengungkapan kasus. Dia juga berharap tidak ada korban pelecehan seksual lain seperti cucunya.

"Ini perbuatan keji dan predator. Jangan sampai ada Keke Keke yang lain. Jangan ada korban lagi. Kami mohon kepada Pak Polisi, tangkap pelaku secepatnya," kata Effendi.

Hal senada diungkap Ketua RT 28 Kelurahan Rawasari, Helmi. Dia mengatakan penggalangan dana ini bentuk dukungan warga untuk meringankan beban keluarga. Sehingga kasus kematian K yang penuh kejanggalan dapat terungkap dengan jelas.

Keluarga K, kata Helmi, tercatat sebagai keluarga pra sejahtera dan penerima bantuan. Sehingga untuk membayar biaya otopsi, mereka sangat kesulitan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com