KOMPAS.com - K (3) ditemukan tewas di septic tank di Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi pada Senin (25/7/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
Anak pasangan Nurlela (38) dan Yusman (41) itu dilaporkan hilang sejak Sabtu (23/7/2022).
Berdasarkan keterangan teman, korban sempat bermain di air parit bersama temannya pada Sabtu sekitar pukul 08.00 WIB.
Mereka kemudian ditegur warga karena dianggap berbahaya. Anak-anak itu pun pulang dan berpisah ke rumah masing-maisng.
Dari kesaksian rekan, korban diketahui berjalan menuju ke rumahnya.
Sementara itu lokasi penemuan mayat K tak jauh rumahnya yang ada di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam, Barajo, Kota Jambi.
Ketua RT 28, Helmi mengatakan saat mencari K, warga sempat membuka salah satu lubang septic tank, tapi K tak ditemukan.
"Saat warga buka tidak ditemukan. Kami kaget karena polisi menemukan K di salah satu lubang," kata Helmi.
Menurutnya, septic tank tersebut memiliki empat lubang. Saat salah satunya dibuka, petugas menemukan Keke dalam kondisi tak bernyawa.
Keluarga menduga K tewas dibunuh. Salah satu yang mengganjal adalah Keke tidak mungkin mengangkat penutup septic tank seberat 15 kilogram.
"Orang dewasa saja, tidak akan kuat mengangkat penutup septic tank," kata Sapris, paman korban pada Selasa (26/7/2022).
Ia menyebut K tak mungkin terpeleset karena sehari hari septic tank itu dalam kondisi tertutup.
Sapris menduga kematian K mengarah kepada adanya dugaan pembunuhan.
"Bisa jadi mengarah ke dugaan pembunuhan. Tadi temannya ditanya sama polisi, K dimana terus mereka nunjuk ke sana (arah septic tank, ketika dibuka sama bapaknya dan ketemulah dia (K) di dalam itu," tambahnya.
Baca juga: Bocah 4 Tahun di Jambi Ditemukan Tewas di Septic Tank, Keluarga Duga Dibunuh
Kakek koban, Effendi mengaku melihat ada luka di perut cucunya. Selain itu K diketahui mengalami luka berat di kepala.