Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Otopsi Bocah yang Ditemukan Tewas di Septic Tank Jambi, Luka Berat di Kepala hingga Dugaan Kekerasan Seksual

Kompas.com - 28/07/2022, 15:06 WIB
Reni Susanti

Editor

JAMBI, KOMPAS.com - Keluarga K (4), bocah wanita yang ditemukan tewas di dalam septic tank umum di Jambi mengungkapkan hasil otopsi dokter.

Kakek K, Ef mengatakan, dari hasil otopsi diketahui, korban mengalami luka berat di bagian kepala.

Seperti tengkorak bagian belakang kepala hancur, bagian leher patah, bagian mata bawah ada lebam, bekas pukulan.

Selain itu, ditemukan adanya dugaan pelecehan seksual yang dialami korban.

"Sudah itu saya tanya sama dokter, apakah ada tindak seksual, kata dokternya ada," kata Ef dikutip dari Tribun Jambi, Kamis (28/7/2022).

Baca juga: Hasil Otopsi Ulang Jadi Patokan Penyidikan, Ayah Brigadir J: Apapun Hasilnya Kita Berlapang Dada

Ef menjelaskan, hasil tersebut disampaikan dokter di hari yang sama, saat korban ditemukan tewas mengenaskan, Senin.

Sementara itu, Kapolsek Kotabaru, Kompol Dhadhaq mengatakan, hingga kini pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban.

"Ya belum bisa kita pastikan, karena sedang melakukan pendalaman," kata Dhadhaq.

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, pihaknya bersama dengan Ditreskrimum Polda Jambi sedang mendalami kasus tersebut.

Baca juga: Bocah 4 Tahun di Jambi Ditemukan Tewas di Septic Tank, Keluarga Duga Dibunuh

Eko juga menyebut pasti hasil otopsi dari dokter forensik.

"Untuk otopsi dokternya yang punya wewenang, dan kasusnya sedang kita dalami," tutur Eko.

Berita sebelumnya, pihak keluarga menduga, N alias KY bocah wanita usia 4 tahun yang ditemukan tewas di dalam septic tank, diduga menjadi korban pembunuhan.

Paman korban, Sa menjelaskan, saat itu korban ditemukan sore hari. Kondisi septic tank dalam kondisi tertutup.

Sa melihat ada kejanggalan. Pasalnya, kondisi septic tank ditemukan dalam kondisi tertutup. Apalagi penutup septic tank terbuat dari semen atau beton.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 25 Juli 2022

Sehingga, menurutnya, seorang bocah tidak memungkinkan mampu mengangkat penutup septic tank.

"Ya dugaan pembunuhan ada, karena kita orang dewasa aja gak bisa itu ngangkat penutupnya sendirian," sebutnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Bocah yang Tewas di Septic Tank Juga Diduga Alami Kekerasan Seksual

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com