Kesimpulan dari perubahan-perubahan pada organ menunjukkan adanya peradangan pada hati, ginjal, paru, pembesaran jantung (penebalan otot jantung), dan kekurangan cairan tubuh serta anemia akut.
Untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian HS Citra Kartini, maka beberapa sampel organ akan dikirim untuk uji laboratorium di Balai Veteriner Bukittinggi.
"Kami, Balai Besar TNKS sangat bersedih dan merasa kehilangan atas kematian Citra Kartini," kata Nurhamidi.
Selanjutnya, TNKS bersama instansi terkait akan terus memantau Surya Manggala, harimau yang dilepasliarkan bersama Citra Kartini.
Baca juga: Harimau Teror Warga di Kota Sungaipenuh, 7 Anjing Hilang Diduga Dimangsa Si Belang
Sebelumnya, harimau Citra Kartini sempat terlihat warga di area perladangan di Desa Renah Kayu Embun, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungaipenuh, Selasa (28/6/2022).
Pada lokasi ini, harimau memangsa tujuh ekor anjing. Untuk meredam ketakutan warga, pihak BKSDA Jambi dan Balai Besar TNKS memasang tiga perangkap harimau.
Setelah beberapa hari pemasangan perangkap, Citra Kartini terus bergerak dan menghebohkan warga Desa Pulau Tengah, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci, Kamis (7/7/2022), karena memangsa dua ekor anjing.
Pada Sabtu (9/7/2022), harimau memangsa ternak warga di Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci dan membuat geger warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.