Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Teror Warga di Kota Sungaipenuh, 7 Anjing Hilang Diduga Dimangsa Si Belang

Kompas.com - 28/06/2022, 11:14 WIB
Suwandi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com - Kemunculan dua ekor harimau di Renah Kayu Embun, Kota Sungaipenuh telah meneror sebagian besar peladang di sana.

Selain mengaum dan meninggalkan jejak, kucing besar itu diduga telah memangsa 7 ekor anjing yang menjaga ladang warga.

"Tim dari hari Jumat (24/6/2022) sudah melakukan penanganan di sana. Pagi ini juga bergerak di sana," kata Kepala Pengawasan Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) Wilayah l Kerinci Nurhamidi melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (28/6/2022).

Baca juga: Harimau Terkam Anjing Peliharaan Warga di Solok

Ia tidak membantah adanya dua ekor harimau yang berkeliaran di ladang warga Renah Kayu Embun, Kota Sungaipenuh.

Untuk mencegah terjadinya korban jiwa, tim dari TNKS telah melakukan penanganan dan berupaya menangkap atau mengusir kucing besar itu, untuk masuk jauh ke dalam hutan dan tidak meneror warga.

"Kita berharap warga berhati-hati saat beraktivitas di ladang. Kita terus berusaha untuk melakukan penanganan," jelas Nurhamidi.

Sementara itu, warga yang resah dengan kemunculan harimau di perladangan berharap agar pihak terkait, segera menyelesaikan persoalan.

"Harimau masih berkeliaran di perladangan. Terdengar suaranya mengaum," kata Novi Gustira warga Kota Sungaipenuh yang memiliki ladang di daerah Renah Kayu Embun.

Baca juga: 2 Lembu di Karo Mati Diduga Diterkam Harimau, BBKSDA Sumut: Ini yang Pertama Setelah Puluhan Tahun

Dengan adanya kemunculan harimau sepekan terakhir, membuat warga tidak berani pergi menggarap ladang.

Harimau itu, kata Gustira kalau dibiarkan bisa masuk ke perkampungan.

"Jarak harimau itu mengaum tidak sampai 100 meter dari pondok ladang," kata Gustira.

Dia mengatakan selama kemunculan harimau, sudah banyak peladang yang kehilangan anjing, totalnya itu ada 7 anjing penjaga ladang yang dilaporkan hilang.

"Diduga hilangnya anjing-anjing itu karena dimangsa harimau," tutup Gustira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com