JAMBI,KOMPAS.com- Tim gabungan memasang tiga perangkap harimau, untuk mengamankan warga dari satwa dilindungi tersebut.
Kemunculan harimau di kawasan perladangan di Renah kayu Embun, Kota Sungaipenuh, telah meneror warga yang hendak beraktivitas di kebun.
"Kita pasang perangkap harimau secara bertahap, terakhir itu Selasa (5/7/2022) lalu," kata Kepala Pengawasan Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Wilayah l Kerinci Nurhamidi melalui sambungan telepon kepada Kompas.com, Kamis (7/7/2022).
Baca juga: Selamatkan Harimau Sumatra!
Ia mengatakan pemasangan perangkap dilakukan tim gabungan dari sejumlah instansi termasuk TNKS, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, KPHP Kerinci, TNI-Polri dan warga.
Pemasangan dilakukan di berbagai titik, yaitu di tempat kemunculan terbanyak. Diharapkan harimau yang berkeliaran masuk dalam area perladangan warga segera bisa ditangkap.
"Perangkapnya kita kasih umpan anjing. Dengan pemasangan ini, kita berharap dapat mengurangi ketakutan warga," kata Nurhamidi.
Selama sepekan dipasang, sampai sekarang, kata Nurhamidi, belum berhasil menangkap harimau yang keluar dari hutan dan masuk wilayah perladangan warga.
Baca juga: Harimau Teror Warga di Kota Sungaipenuh, 7 Anjing Hilang Diduga Dimangsa Si Belang
Berdasarkan laporan terakhir warga, harimau masih berkeliaran di lokasi pemasangan perangkap.
"Namun bisa saja sudah pergi. Karena daya jelajah harimau sangat tinggi," kata Nurhamidi.
Menurut dia, apabila harimau nanti masuk perangkap, maka dibutuhkan dari ahli harimau, terkait pelepasan kembali harimau ke habitatnya.
"Kita lihat kondisinya seperti apa. Kemudian akan dianalisis tim ahli, baru kemudian diambil tindakan apakah terlebih dahulu dirawat atau langsung dilepasliarkan ke daerah yang jauh dari pemukiman," kata Nurhamidi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.