Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Jembatan, Kurir Ini Miris Seberangi Sungai Mengantar Paket di Banjarnegara

Kompas.com - 21/07/2022, 17:53 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Baru-baru ini viral seorang kurir harus menyeberangii sungai saat mengantar paket karena tidak adanya akses jembatan.

Kurir tersebut membagikan video kondisi sungai yang berada di Dusun Duren, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Dalam video tersebut, kurir menunjukkan sedang mengantar paket, dengan aktivitas beberapa anak berpakaian sekolah serta seorang ibu yang menggendong anaknya saat melewati sungai.

"Nyuwun sewu lur, wingi aku kirim paket isih ono sing kaya nang video lur kondisine. Trenyuh lur pan nyebrang mangkat mulih ra ana jembatane," demikian keterangan dalam video.

Arti dari bahasa Jawa tersebut, "Kemarin saya kirim paket masih ada yang seperti di video kondisinya. Trenyuh mau menyeberang berangkat dan pulang tidak ada jembatannya".

Berdasarkan penelusuran, lokasi video tersebut ada di Sungai Mondo, memisahkan Dusun Punggung, Desa Duren dan Desa Lebakwangi, Kecamatan Pagedongan, Banjarnegara.

Baca juga: Seorang Pelajar di Kediri Nekat Jadi Kurir Sabu, Dapat Upah Rp 300.000

Warga Dusun Punggung, Samin mengatakan, aktivitas menyeberangi sungai sudah biasa, anaknya setiap hari harus menyeberang untuuk sekolah dan mengaji di desa tetangga.

"Anak-anak kalau ngaji dan sekolah di Lebakwangi. Namun kalau hujan dan banjir terpaksa tidak berangkat," kata Samin dikutip dari Kompas.com, Selasa (19/7/2022).

Menurut warga Desa Punggung lainnya eni, saat hujan deras dan banjir, kedalaman sungai bisa mencapai 2-3 meter. Sehingga terpaksa tidak berangkat sekolah.

Mereka terpaksa menyekolahkan anak-anaknya ke desa sebelah karena jarak yang paling dekat dengan rumah warga setempat.

"Sebenarnya takut, tapi anak saya harus sekolah. Kalau warga sini dari dulu sekolahnya memang di SDN 3 Lebakwangi," kata Eni.

Menurutnya, ada SD lain yang bisa dijangkau tanpa menyeberangi sungai, namun jaraknya terlalu jauh.

Anggaran pembangunan jembatan sangat besar

Sementara itu, Kepala Desa Duren Rasmanto menjelaskan, di dusun yang berbatasan dengan desa tetangga itu dihuni sebanyak 9 kepala keluarga (KK).

Baca juga: Viral Video Kurir Harus Seberangi Sungai Saat Antar Paket di Banjarnegara, Begini Kondisinya

Pemerintah desa setempat pernah merencanakan pembangunan jembatan yang menghubungkan kedua desa.

Namun karena anggarannya sangat besar, rencana tersebut diurungkan.

"Anggarannya sangat besar sekitar Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar. Padahal hanya ada 9 KK, warga kami yang lain bagaimana," kata Rasmanto, Selasa (19/7/2022).

Menurut Rasmanto, telah dibangun akses jalan di lokasi lain untuk menuju dusun tersebut melalui kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun 2021.

Namun, warga Dusun Punggung hingga saat ini lebih memilih menyeberangi Sungai Mondo untuk beraktivitas.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com