Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kisah Pekerja Migran Ilegal, Nekat Kembali demi Cinta, tetapi Terhalang Black List Malaysia

Kompas.com - 21/07/2022, 17:20 WIB

NUNUKAN, KOMPAS.com – Hampir setiap pekan, Pemerintah Malaysia mendeportasi ratusan pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal melalui Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, Kalimantan Utara.

Data Konsulat RI di Tawau Malaysia mencatat ada sekitar 636 WNI yang dipulangkan pada 2021 dan terdapat sekitar 622 WNI yang dipulangkan periode Januari–Juli 2022.

Masih terdapat sekitar 108 PMI ilegal di tahanan yang ada di Depot Imigresen Tawau (DIT), yang menunggu giliran untuk dipulangkan ke Tanah Air.

Baca juga: Gagalkan Keberangkatan 18 Calon Pekerja Migran Ilegal, Polisi Amankan Motoris dan Seorang Tekong

Catatan yang butuh perhatian semua pihak adalah, tidak sedikit dari mereka berusaha mati- matian kembali ke Malaysia dengan cara ilegal.

Mereka tidak memedulikan risiko kembali tertangkap, bahkan rela menggadaikan nyawa demi bisa masuk Malaysia melalui cara tidak prosedural.

‘’Mengapa mereka terus berusaha kembali masuk Malaysia meski sudah mengalami penahanan dan pengalaman tidak enak ditangkapi aparat sana? Karena masih ada cinta yang tertinggal. Keluarganya ada di Malaysia. Apa yang mereka usahakan ditinggalkan di sana,’’ujar Kabag Ops Polres Nunukan AKP Iberahim Eka Berlin, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: 18 Pekerja Migran Meninggal di Tahanan Imigrasi Sabah Malaysia Sepanjang 2022, Deportan: Neraka di Bumi

Fenomena tersebut menjadikan simalakama bagi penindakan para deportan. Sisi kemanusiaan tentu tidak merelakan kita menahan mereka kembali berkumpul dengan keluarganya.

Namun, dari sisi aturan, mereka tidak boleh kembali ilegal.

Mereka harus membekali diri dengan dokumen dan memiliki kualifikasi untuk bekerja di luar negeri.

‘’Mohon masalah ini menjadi perhatian khusus bagi Konsulat Indonesia di Tawau. Kalau bisa sebelum PMI dideportasi, selesaikan dulu masalah-masalah seperti ini agar tidak ada alasan mereka kembali ke Malaysia,’’ kata Berlin.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rentetan Kasus Mutilasi di Sleman, Tangerang hingga Bekasi, Mengapa Pelaku Begitu Sadis?

Rentetan Kasus Mutilasi di Sleman, Tangerang hingga Bekasi, Mengapa Pelaku Begitu Sadis?

Regional
Terlilit Utang, Perempuan di Karimun Buat Laporan Palsu Jadi Korban Jambret

Terlilit Utang, Perempuan di Karimun Buat Laporan Palsu Jadi Korban Jambret

Regional
Bupati Sikka Minta ASN yang Ingin Maju sebagai Caleg Segera Undur Diri

Bupati Sikka Minta ASN yang Ingin Maju sebagai Caleg Segera Undur Diri

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2023 di Wilayah Kepulauan Bangka Belitung

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2023 di Wilayah Kepulauan Bangka Belitung

Regional
Gempa M 5,1 Guncang Lembata, BPBD: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 5,1 Guncang Lembata, BPBD: Belum Ada Laporan Kerusakan

Regional
Ramadhan, Pemkot Salatiga Izinkan Tempat Hiburan dan Karaoke Tetap Beroperasi dengan Pembatasan

Ramadhan, Pemkot Salatiga Izinkan Tempat Hiburan dan Karaoke Tetap Beroperasi dengan Pembatasan

Regional
Keluhkan Biaya Angkut Barang ke Pegunungan, Asosiasi Pedagang Dorong Jalan Trans-Papua Cepat Selesai

Keluhkan Biaya Angkut Barang ke Pegunungan, Asosiasi Pedagang Dorong Jalan Trans-Papua Cepat Selesai

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2023 di Wilayah Provinsi Lampung

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2023 di Wilayah Provinsi Lampung

Regional
Sebulan Tertimbun Longsor di Kupang, Truk Tronton Akhirnya Ditemukan dan Dievakuasi

Sebulan Tertimbun Longsor di Kupang, Truk Tronton Akhirnya Ditemukan dan Dievakuasi

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 5,9 Guncang Keerom Papua

Gempa Bumi Magnitudo 5,9 Guncang Keerom Papua

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2023 di Wilayah Provinsi Jambi

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2023 di Wilayah Provinsi Jambi

Regional
Bendahara Koperasi Gelapkan Rp 471 Juta Uang Nasabah demi Gaya Hidup Mewah

Bendahara Koperasi Gelapkan Rp 471 Juta Uang Nasabah demi Gaya Hidup Mewah

Regional
Pelajar Tewas Tabrak Pembatas di Bantul, Polisi Dalami Korban Dikejar Orang

Pelajar Tewas Tabrak Pembatas di Bantul, Polisi Dalami Korban Dikejar Orang

Regional
ASEAN Economic Ministers ke-23 di Borobudur, Indonesia Dorong 7 Capaian Prioritas Ekonomi

ASEAN Economic Ministers ke-23 di Borobudur, Indonesia Dorong 7 Capaian Prioritas Ekonomi

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2023 di Wilayah Kepulauan Riau

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2023 di Wilayah Kepulauan Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke