Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerawanan Kecelakaan di Jalan Lingkar Salatiga Tinggi, Dishub Koordinasi dengan KNKT

Kompas.com - 21/07/2022, 17:15 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kota Salatiga telah berkoordinasi dengan Ditjen Perhubungan Darat dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengurangi kerawanan kecelakaan di Jalan Lingkar Salatiga (JLS).

Terdapat beberapa titik rawan kecelakaan di sepanjang JLS yakni perempatan Salib Putih dan perempatan Kecandran.

Pada Rabu (20/7/2022) kecelakaan terjadi di perempatan Kecandran depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngemplak. Dalam kejadian tersebut, dua pelajar meninggal dunia setelah tertabrak truk yang mengalami rem blong.

Kecelakaan di JLS dipicu rem blong karena kontur jalan yang menurun. Truk-truk berukuran besar seringkali mengalami gangguan fungsi rem.

Baca juga: Kesaksian Warga Saat Truk Alami Rem Blong di Jalan Lingkar Salatiga Tabrak 2 Pelajar hingga Tewas

Kepala Dinas Perhubungan Kota Salatiga Sri Satuti mengatakan koordinasi dengan KNKT dan Ditjen Perhubungan Darat sudah dilakukan secara intens.

"Kita telah bersurat melalui Wali Kota Salatiga sejak Agustus 2021," jelasnya, Kamis (21/7/2022).

Surat tersebut telah ditanggapi dengan kunjungan lapangan Ketua KNKT pada September 2021.

"Termasuk juga telah dilakukan koordinasi penanganan di daerah rawan kecelakaan (DRK) di kota Salatiga," ungkapnya.

Satuti mengungkapkan, langkah awal pencegahan kecelakaan dilakukan dengan manajemen rekayasa lalu lintas, yakni mengubah fungsi simpang.

"Perubahan tersebut dari simpang ber-APILL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas) menjadi simpang Prioritas. Perubahan ini berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Satlantas Polres Salatiga pada Februari 2022," paparnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Orang Terkait Tewasnya Pebalap di Ajang Bupati Cup Paser

Polisi Periksa 10 Orang Terkait Tewasnya Pebalap di Ajang Bupati Cup Paser

Regional
Bawaslu Telusuri Video Viral Oknum Sekdes di Boyolali Minta Warga 'Tegak Lurus'

Bawaslu Telusuri Video Viral Oknum Sekdes di Boyolali Minta Warga "Tegak Lurus"

Regional
11 Mobil Dinas di Semarang Dibaret OTK saat Ditinggal Dinas Luar Kota

11 Mobil Dinas di Semarang Dibaret OTK saat Ditinggal Dinas Luar Kota

Regional
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 11 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 11 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Ringan

Regional
Polisi Ungkap Perampokan SPBU di Maros Diotaki Manager

Polisi Ungkap Perampokan SPBU di Maros Diotaki Manager

Regional
Tabrak Pembatas, Pembalap Asal Jakarta Meninggal Saat Latihan di Sirkuit Boyolali

Tabrak Pembatas, Pembalap Asal Jakarta Meninggal Saat Latihan di Sirkuit Boyolali

Regional
Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Pekanbaru, Sandiaga Uno Kenang Saat Lawan Jokowi

Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Pekanbaru, Sandiaga Uno Kenang Saat Lawan Jokowi

Regional
Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Pantai Biaung Bali

Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Pantai Biaung Bali

Regional
Generasi Muda Jadi Harapan Bangsa, Pj Gubernur Banten: Nilai Antikorupsi Perlu Diajarkan Sejak Dini

Generasi Muda Jadi Harapan Bangsa, Pj Gubernur Banten: Nilai Antikorupsi Perlu Diajarkan Sejak Dini

Kilas Daerah
11 Mobil Dirusak OTK, 5 di Antaranya Milik KPU Kota Semarang

11 Mobil Dirusak OTK, 5 di Antaranya Milik KPU Kota Semarang

Regional
Pemprov Telusuri Identitas Pemeran Video Mesum Pakai Kemeja Berlogo Banten

Pemprov Telusuri Identitas Pemeran Video Mesum Pakai Kemeja Berlogo Banten

Regional
Bakar Beberapa Kantor dan Alat Berat di Jayapura, Pemuda 22 Tahun Jadi Tersangka

Bakar Beberapa Kantor dan Alat Berat di Jayapura, Pemuda 22 Tahun Jadi Tersangka

Regional
Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Regional
Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Regional
Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com