Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata di Baturiti Bali, Diduga Rem Blong hingga Tabrak 12 Kendaraan

Kompas.com - 18/06/2022, 20:20 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan beruntun dan menabrak 12 kendaraan saat melintas di Jalan Raya Singaraja, Bali pada Sabtu (18/6/2022) sekitar pukul 12.00 Wita.

Kecelakaan tersebut terjadi tepatnya di Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Bali.

Akibat kecelakaan tersebut, satu wanita tewas dan 8 orang lainnya luka-luka.

Kecelakaan tersebut berawal saat bus oranye yang memuat para wisatawan dari Singajara menuju ke Denpasar.

Baca juga: Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak 12 Kendaraan di Tabanan, 1 Orang Tewas

Menurut salah satu saksi mata, Armawan, bus tersebut bergerak dari arah selatan ke utara menuju Denpasar.

Saat di tempat kejadian perkara, bus kehilangan kendali dan menabrak beberapa kendaraan serta seorang pejalan kaki,

Armawan menyebut pejalan kaki yang dikenal dengan nama Bu Okta tersebut meninggal dunia.

“Ada satu meninggal dunia. Pejalan kaki, tidak naik kendaraan. Kalau nama lengkap gak tau ya. Cuma nama panggilan Bu Okta kelahiran 1991,” ucap dia.

Baca juga: Tragedi Paiton 19 Tahun Lalu, 54 Siswa SMK Tewas Terbakar di Bus Pariwisata

Ia juga menyebut ada beberapa kendaraan roda empat dan roda dua yang rusak ditabrak bus pariwisata.

Sementara itu disebutkan TKP kecelakaan adalah jalan menurun. Diduga bus mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah kendaraan.

Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP Kanisius Franata mengatakan dari data sementara bus tersebut menabrak 12 kendaraan, yakni 10 mobil dan 2 sepeda motor.

"Ada 12 kendaraan 10 mobil dan 2 motor (yang ditabrak). Kemudian satu orang yang meninggal dunia itu warga yang jalan kaki," jelasnya.

Baca juga: Bus Pariwisata Seruduk Pemotor di Kulon Progo, 2 Perempuan Jadi Korban, Salah Satunya Tewas di Tempat

Sementara itu ada 8 orang yang luka-luka.

"Ada 8 orang yang luka-luka, tapi orang sudah pulang. Korban lainnya saat ini masih di RSUD Tabanan," jelasnya.

Dia menyampaikan, anggota kepolisian saat ini tengah mengumpulkan data mengenai kecelakaan beruntun itu.

"Untuk informasi lengkapnya nanti akan kami sampaikan," katanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ahmad Muzakki Al Hasan | Editor : Pythag Kurniati), Tribun Bali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com