Salin Artikel

Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata di Baturiti Bali, Diduga Rem Blong hingga Tabrak 12 Kendaraan

Kecelakaan tersebut terjadi tepatnya di Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Bali.

Akibat kecelakaan tersebut, satu wanita tewas dan 8 orang lainnya luka-luka.

Kecelakaan tersebut berawal saat bus oranye yang memuat para wisatawan dari Singajara menuju ke Denpasar.

Menurut salah satu saksi mata, Armawan, bus tersebut bergerak dari arah selatan ke utara menuju Denpasar.

Saat di tempat kejadian perkara, bus kehilangan kendali dan menabrak beberapa kendaraan serta seorang pejalan kaki,

Armawan menyebut pejalan kaki yang dikenal dengan nama Bu Okta tersebut meninggal dunia.

“Ada satu meninggal dunia. Pejalan kaki, tidak naik kendaraan. Kalau nama lengkap gak tau ya. Cuma nama panggilan Bu Okta kelahiran 1991,” ucap dia.

Ia juga menyebut ada beberapa kendaraan roda empat dan roda dua yang rusak ditabrak bus pariwisata.

Sementara itu disebutkan TKP kecelakaan adalah jalan menurun. Diduga bus mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah kendaraan.

Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP Kanisius Franata mengatakan dari data sementara bus tersebut menabrak 12 kendaraan, yakni 10 mobil dan 2 sepeda motor.

"Ada 12 kendaraan 10 mobil dan 2 motor (yang ditabrak). Kemudian satu orang yang meninggal dunia itu warga yang jalan kaki," jelasnya.

Sementara itu ada 8 orang yang luka-luka.

"Ada 8 orang yang luka-luka, tapi orang sudah pulang. Korban lainnya saat ini masih di RSUD Tabanan," jelasnya.

Dia menyampaikan, anggota kepolisian saat ini tengah mengumpulkan data mengenai kecelakaan beruntun itu.

"Untuk informasi lengkapnya nanti akan kami sampaikan," katanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ahmad Muzakki Al Hasan | Editor : Pythag Kurniati), Tribun Bali

https://regional.kompas.com/read/2022/06/18/202000578/kronologi-kecelakaan-bus-pariwisata-di-baturiti-bali-diduga-rem-blong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke