AMBON, KOMPAS.com - Kecelakaan laut kembali terjadi di perairan Seram Bagian Timur, Maluku, Kamis (21/7/2022) siang.
Speedboat dengan nama lambung Argentina yang mengangkut tujuh orang penumpang dilaporkan tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi saat sedang berlayar di Desa Kamaar, Kecamatan Kimury.
Kepala Kepolisian Sektor Geser, Ipda Muhamad Ibalul Fiqry mengatakan, akibat kejadian itu, seorang penumpang dinyatakan hilang. Sedangkan enam penampung lainnya termasuk pengemudi speedboat selamat.
Baca juga: Speedboat Angkut 7 Penumpang Tenggelam di Maluku, Seorang Nenek Tewas
“Enam orang termasuk pengemudi speedboat selamat dan ada seorang belum ditemukan,” kata Fiqry kepada wartawan, Kamis.
Fiqry menjelaskan, speedboat tersebut bertolak dari Pelabuhan Geser menuju Kimury pada pukul 06.00 WIT.
Baca juga: Banjir dan Longsor di Seram Bagian Barat, Jalan Penghubung 3 Kabupaten Terancam Lumpuh
Saat melintas di Tanjung Inni, tepatnya di perairan Desa Kamaar, dua mesin speedboat mengalami kerusakan setelah dihantam ombak. Saat itulah pengemudi speedboat mencoba menerobos cuaca buruk dengan menggunakan satu mesin tersisa.
“Tapi, speedboat tidak bisa menghindari ombak besar dan saat berbelok speedboat itu tenggelam,” kata Fiqry kepada wartawan, Kamis.
Enam penumpang yang selamat dalam insiden itu yakni Bahri (25), Baharudin (30), La Inta (24), Sakiru (43), Nursadikin (39) dan Irfan (18). Sedangkan penumpang yang masih hilang diketahui bernama Said Lattu.
Fiqry menambahkan, enam penumpang speedboat itu selamat setelah ditolong warga setempat. Saat ini, satu korban yang hilang masih dicari oleh warga setempat.
“Korban hilang masih terus dicari oleh masyarakat,” katanya.
Sehari sebelumnya, sebuah speedboat yang mengangkut tujuh orang penumpang juga tenggelam setelah diterpa cuaca buruk dan gelombang tinggi di perairan Wakate, Seram Bagian Timur. Musibah itu menyebabkan seorang nenek berusia 73 tahun meninggal dunia sedangkan enam penumpang lain selamat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.