Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Alami Rem Blong di Jalan Lingkar Salatiga, 2 Pelajar Tewas

Kompas.com - 20/07/2022, 17:39 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kecelakaan akibat rem blong kembali terjadi di Jalan Lingkar Salatiga (JLS), tepatnya di perempatan Makam Ngemplak, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga.

Dua orang yang berboncengan sepeda motor meninggal dunia dalam kejadian ini. Sepeda motor yang mereka naiki, Kawasaki KSR H 5158 EK ringsek karena tertimpa truk tersebut hingga masuk ke selokan.

Menurut seorang saksi mata, Bendi, kecelakaan tersebut terjadi Rabu (20/7/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Truk yang melaju dari arah Solo ke Semarang, dari atas sudah terlihat seperti blong," jelasnya.

Baca juga: Napi Anak Tewas akibat Perundungan, Sosiolog Kriminal UGM: Pentingnya Pemahaman ke Anak Binaan, Bukan Hanya Pengawasan

Truk yang mengangkut jagung tersebut kemudian menabrak pembatas jalan, kemudian banting stir ke kiri hingga menabrak pohon.

"Kendaraan sepeda motor berada di sebelah kiri truk, ikut terkena dan roboh hingga pengendara dan pemboncengnya meninggal dunia. Kedua korban adalah pelajar," kata Bendi.

Kanit Laka Satlantas Polres Salatiga, Ipda Meisal Prariadena mengatakan, dugaan awal kecelakaan tersebut disebabkan truk mengalami gangguan fungsi rem.

"Sopir truk mengalami luka lecet dan saat ini berada di RSUD Salatiga. Kendaraan mengalami gangguan rem sejak di daerah Kumpulrejo, karena jalan turun berinisiatif banting stir ke kiri, tapi tidak mengetahui ada sepeda motor. Dua korban yang naik sepeda motor meninggal dunia," terangnya.

Proses evakuasi truk yang melintang dalam kondisi terguling di jalan tersebut memakan waktu cukup lama. Pasalnya, para relawan harus memotong pohon menggunakan gergaji mesin terlebih dulu.

Petugas Satlantas Polres Salatiga pun mengalihkan kendaraan dan menggunakan satu jalur hingga arus menjadi tersendat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com