Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Kanwil Kemenag Kaltim Meninggal dalam Kecelakaan, Doa dari Tanah Suci Menggema

Kompas.com - 18/07/2022, 20:24 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Duka turut menyelimuti para jemaah haji asal Kaltim di Tanah Suci.

Bak hujan semalam menyapu tanah yang tandus, seketika suasana bahagia di Tanah Suci menjadi haru.

Suasana tersebut terjadi usai kabar meninggalnya Kepala Kemenag Kaltim Drs. H Masrawan M.Ag beserta lima orang anggota keluarganya di poros Kalimantan Tengah pada Minggu (17/7/2022).

Baca juga: Mobilnya Terperosok ke Parit di Jalan Trans Kalimantan, Kepala Kanwil Kemenag Kaltim Tewas

Para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) asal Kaltim beserta jemaah langsung memanjatkan doa dari Sektor 4 Mekkah, tempat di mana mereka menginap.

Kepala Kemenag Balikpapan Johan Marpaung yang turut menjadi petugas pendamping jemaah mengaku terkejut mendengar kabar tersebut.

Pasalnya, sehari sebelum tragedi tersebut, Masrawan menghubunginya untuk menanyakan kabar. Naas, komunikasi itu menjadi yang terakhir kalinya.

“Kami sangat kaget dan hampir tidak percaya. Karena satu hari sebelum kejadian itu kami sempat berkomunikasi melalui WA menanyakan kabar dan beliau menanyakan kabar kami. Tapi kami mendengar kabarnya di pagi hari Arab Saudi bahwa beliau terkena musibah kecelakaan tunggal. Ini merupakan ujian berat bagi kami dan terutama keluarga yang beliau tinggalkan,” ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Senin sore (18/7/2022).

Larut dalam kesedihan, para petugas PPIH bersama Jemaah langsung menggelar salat gaib dan doa bersama di hotel tempat mereka menginap.

Doa pun terus menggema dari Tanah Suci untuk almarhum Masrawan dan keluarga.

“Tentunya kami alhamdulillah dari Tanah Suci, seluruh petugas yang berasal dari Kaltim langsung pada saat itu mendoakan beliau dan melaksanakan salat gaib di Tanah Suci, di tempat yang paling mulia ini. Kami mendoakan almarhum semoga diampuni segala dosa-dosa beliau dan amal beliau diterima oleh Allah SWT,” katanya.

 Baca juga: 6 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Kalteng, Salah Satu Korban adalah Kepala Kanwil Kemenag Kaltim

Johan sendiri mengaku sangat kehilangan sosok pemimpin yang dinilai sangat baik dan bijak.

Bahkan, selama dua tahun kepemimpinan Masrawan, para karyawan memiliki kesan yang baik.

Sebab, Masrawan dikenal mudah berbaur dengan karyawan hingga jemaah sekalipun.

“Tentunya kami sangat berkesan atas selama ini beliau bersama-sama kami, ketika beliau memimpin Kementerian Agama (Kaltim), bahwa beliau low profile, humble, dan selalu dekat dengan bawahan dan kemudian mengayomi dan menjadi contoh serta tauladan dengan karyawan,” tuturnya.

Kepemimpinan Masrawan membuat para karyawan sangat kehilangan. Kabar duka ini menjadi kenangan pahit bagi pejabat maupun karyawan Kemenag Kaltim.

Johan mengatakan semangat kepemimpinan serta kebaikan almarhum akan dilanjutkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Akan kami terus lanjutkan kebaikan yang selama ini beliau tanamkan, semangat dalam bekerja, disiplin, Insya Allah semuanya akan menjadi kenangan manis bagi keluarga besar kementerian agama (Kaltim),” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com