Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Gabungan TNI Polri Sebut Pelaku Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang Bukan Profesional

Kompas.com - 21/07/2022, 16:57 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Tim gabungan TNI-Polri yang mengusut kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang, Jawa Tengah, mengatakan bahwa keempat pelaku bukanlah profesional.

Kesimpulan tersebut diambil berdasarkan analisis terhadap senjata api yang digunakan pelaku, cara membidik korban, dan cara melumpuhkan korban.

Pihak TNI dan Polri pun sampai saat ini masih terus memburu keempat pelaku. Polisi pun telah menyebarkan ciri-ciri pakaian dan kendaraan pelaku yang tertangkap CCTV saat menjalankan aksinya.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang, Kombes Irwan Anwar mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui informasi mengenai ciri-ciri pelaku agar segera melaporkannya kepada pihak kepolisian.

"Kalau masyarakat mendapatkan informasi atau mengetahui ciri-ciri pelaku, ciri-ciri pakaian, atau ciri-ciri kendaraan yang digunakan walaupun tidak bernomor polisi, bisa memberikan informasi ke 082242746179," kata Irwan, dikutip dari Kompas.tv, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang, Polisi Yakin Ada Temuan Baru dari Reka Ulang

Tak hanya kepolisian, pihak TNI pun telah mengerahkan jajarannya untuk memburu para pelaku penembakan.

Dandim 0733 BS Semarang, Letkol (Inf) Honi Havana juga menyampaikan bahwa pihaknya melakukan penjagaan terhadap korban yang kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

"Kita membuat piket untuk menjaga korban, sehingga kita jaga keamanannya selama di rumah sakit," kata Honi.

Selain itu, Honi menuturkan, keluarga korban pun saat ini telah dipindahkan dari rumahnya ke Asrama Yon Arhanudse 15 agar lebih terjamin keselamatannya.

"Kita yakinkan, keluarga aman di lingkungan asrama," ujarnya.

Baca juga: Polisi Ungkap Sejumlah Kejanggalan Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang

Sebelumnya, istri salah satu anggota TNI ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya yang terletak di Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (18/7/2022).

Berdasarkan video dari kamera pengawas, pelaku yang berjumlah empat orang telah menunggu dan mengintai korban yang tengah menjemput anaknya dari sekolah.

Setibanya di depan rumah, pelaku mendekati korban yang telah dibuntutinya itu. Pelaku pun menembakkan peluru dari senjata api yang dibawanya.

Meski tubuhnya tertembak, namun korban masih berusaha melindungi anaknya dengan cara mengajaknya masuk. Bahkan korban sempat berusaha memukul pelaku dengan tas sekolah saat mereka berusaha melarikan diri.

Awalnya motif penembakan ini diduga sebagai upaya pembegalan, namun setelah didalami, polisi menemukan fakta bahwa penembakan terhadap korban telah direncanakan sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com