SEMARANG, KOMPAS.com - Tim gabungan polisi dan TNI melakukan 13 adegan reka ulang di lokasi tempat kejadian perkara penembakan istri prajurit TNI di Perumahan Grand Cemara, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, ada sekitar 13 adegan di luar tempat kejadian perkara dan di dalam rumah korban.
"Pasti ada temuan baru," kata Irwan kepada awak media saat di tempat kejadian perkara, Kamis (21/7/2022).
Baca juga: Aparat Kantongi Identitas Penembak Istri Anggota TNI di Semarang, Minta Pelaku Menyerahkan Diri
Menurutnya, setiap kejahatan meninggalkan jejak. Pihaknya akan mengumpulkan serpihan jejak pelaku penembakan dengan korban istri prajurit TNI tersebut.
"Kesimpulannya sudah mengerucut ke motif, modus dan identifikasi pelaku," ungkap Irwan.
Meski sudah mengantongi beberapa bukti, pihaknya tak tergesa-gesa untuk menyampaikan ke publik. Pihaknya akan menyampaikan secara detil ketika sudah lengkap.
"Secara detil akan kita sampaikan setelah kasus ini lengkap," imbuhnya.
Ditanya soal suami korban, Irwan mengaku akan berkoordinasi dengan TNI. Secepatnya, pihaknya akan mendalami kasus penembakan yang terjadi pada Senin (18/7) yang lalu.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan korban penembakan," ungkapnya.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan pengejaran. Dia meminta agar para pelaku yang terlibat dalam aksi penembakan tersebut agar segera menyerahkan diri. "Identitas pelaku sudah kita kantongi," ujarnya.
Komandan Kodim (Dandim) 0733 Kota Semarang, Letkol Honi Havana menambahkan, tak akan menyerah untuk memburu para pelaku penembakan. "Kami akan terus kejar," kata Honi.
Seperti diketahui, pada Senin (18/7) yang lalu telah terjadi penembakan dengan korban istri prajurit TNI di Kota Semarang.
Tim gabungan polis dan TNI sudah mengumpulkan beberapa barang bukti seperti proyektil, selongsong dan beberapa pakaian korban.
Baca juga: Polisi Ungkap Sejumlah Kejanggalan Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.