Kepala Rutan Klas I Solo, Urip Dharma Yoga mengatakan, kondisi rutan sudah kelebihan kapasitas dengan jumlah warga binaan yang mendekam di balik bui sebanyak 611 orang, per-Rabu (20/7/2022).
Hal itu berdampak pada layanan kesehatan, pembinaan, hingga keamanan.
"Jadi, pembangunan ini bisa memindahkan semua isi di rutan. Apalagi, kemarin rutan hampir ada napi yang coba kabur, untung bisa dicegah. Karena penghuni overload sehingga keterbatasan petugas untuk melakukan pengawasan sangat terbatas," kata Urip Dharma Yoga.
Secara teknis pembangunan, nantinya akan diurus pemerintah pusat.
Baca juga: Pawai Obor ASEAN Para Games 2022 Digelar Sederhana Bersamaan Car Free Day Solo
Sedangkan, pengurus teknis pemindahan para warga binaan ketika nanti bangunan rampung digarap, akan dilaksanakan pihaknya.
"Jadi, masih dalam pembahasan volume. Tapi, sudah disiapkan lahan sekitar 3 hektare oleh Pemda Sukoharjo di Sonorejo. Pagu indikator anggaranya sudah ada untuk tahun 2023. Namun, dari hasil pembahasan terakhir dengan pemda, kalau mau dibangun menggunakan APBN, harus tanah harus dihibahkan dulu dari pemda ke Kemenkumham, baru bisa anggaran itu bisa digunakan untuk pembangunan, jadi ini masih diskusi dengan Sukoharjo, tinggal final," urai dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.